Malut United berhasil meraih satu poin di Stadion Singaperbangsa setelah laga sengit melawan tuan rumah Bekasi City berakhir dengan skor 2-2 pada Kamis (18/1/2024).
“Kami bisa bangkit di babak II berkat suntikan motivasi dan strategi dari pelatih di kamar ganti,” kata Aditya Putra Dewa, bek Malut United yang hadir di jumpa pers setelah laga tandang kontra FC Bekasi City, Kamis (18/1/2024).
Persis seperti yang dikatakan oleh Aditya Putra Dewa. Keberhasilan Malut United dalam meraih satu poin di markas Bekasi City tak lepas dari adanya perubahan strategi dan motivasi dari sang pelatih kepala, Imran Nahumarury.
Di babak pertama, Bagus Nirwanto dkk. kebobolan lebih dulu. Bek Malut United, Jeong Ho-min, yang berniat menghalau umpan silang pemain Bekasi City secara tidak sengaja membelokkan arah bola ke gawang kawalan Joko Ribowo pada menit ke-28.
“Kami bermain terlalu lamban saat memulai babak pertama. Saya meminta pemain menerapkan high pressing dan direct ball. Tapi, high pressing tidak berjalan selancar direct ball,” kata Imran saat menjelaskan kondisi yang terjadi di 45 menit pertama.
Setelah sempat tertinggal, Malut United langsung mencetak gol cepat di awal babak kedua. Jose Wilkson menggetarkan gawang lawan usai menyambut umpan Aditya Putra Dewa pada menit ke-46.
Laskar Kie Raha pun tak gentar ketika kembali tertinggal akibat gol pemain pengganti, Aji Joko Sutopo, pada menit ke-71. Skuad asuhan coach Imran terus berjuang hingga mampu menyamakan kedudukan lewat penyelesaian akhir Ilham Udin Armaiyn di masa injury time.
“Di babak kedua kami bermain lebih sabar, mencoba membangun serangan dari bawah. Pemain tampil lebih menekan dan itu berhasil,” ujar Imran.
Di laga ini, Malut United berhasil melepaskan total 16 percobaan dengan 6 mencapai target dan 2 diblok oleh bek tuan rumah. Sedangkan Bekasi punya 9 tembakan dengan 4 on target.
Sejumlah peluang emas Malut United di Stadion Singaperbangsa gagal berbuah gol didapat oleh Wilkson, Dave Mustaine, dan Frets Butuan.
Pelatih Bekasi City, Widyantoro, mengakui sebenarnya ia sudah mewaspadai perubahan taktik yang dilakukan Imran Nahumarury lewat pergantian pemain di awal babak II.
“Namun, pemain kami di lini belakang gagal fokus sehingga tercipta gol cepat di awal babak II dan menjelang pertandingan selesai,” tutur coach Widyantoro.
Selain perubahan strategi, suntikan motivasi dari pelatih juga punya andil besar di balik kebangkitan Malut United. Motivasi lebih yang diberikan sekaligus membangunkan mentalitas pantang menyerah Laskar Kie Raha.
“Instruksi dari pelatih dapat berjalan dengan baik. Para pemain juga sudah bekerja keras. Menurut saya, itulah mentalitas Malut United yang sebenarnya,” ujar Dewa.
Hasil imbang di markas Bekasi City menambah koleksi poin Malut United yang kini tengah bersaing ketat dengan dengan 3 tim lain di Grup Y.
Laskar Kie Raha untuk sementara menduduki peringkat kedua dengan raihan 3 poin dari 3 laga. Malut United tertinggal satu angka dari sang pemuncak klasemen, Persela Lamongan yang bermain di markas Deltras setelah laga Bekasi vs Malut United.
Sementara itu, Bekasi City masih tertahan di dasar klasemen dengan torehan 2 poin dari 3 pertandingan. Di atas Bekasi City ada Deltras FC yang juga mengantongi 2 poin dari 2 pertandingan.
Posisi di papan klasemen masih bisa berubah. Potensi perubahan posisi ini bergantung dari hasil laga Deltras FC vs Persela Lamongan yang baru digelar setelah pertandingan Bekasi City vs Malut United.
Setelah ini, giliran Malut United yang dijadwalkan menjamu FC Bekasi City pada laga keempat 12 besar, 23 Januari 2024. Stadion Madya Jakarta bakal menjadi venue yang digunakan untuk menggelar pertandingan tersebut. (**)
Discussion about this post