TERNATE,PM – Masalah sampah rumah tangga yang tersebar di lingkungan kelurahan kota Ternate saat ini sangat memprihatinkan, bahkan menimbulkan bau busuk dan nampak tak terlihat dinas terkait yang memilikii rtanggung jawab.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Ternate, Tony Pontoh nampaknya sudah menyerah, sehingga tidak terurus lagi tumpukkan sampah yang berserakan di berbagai titik kelurahan kota Ternate.
Pemkot Ternate telah menyalurkan 50 armada Kaisar roda tiga pengangkut sampah yang diperuntukan bagi tiga kecamatan di wilayah kota Ternate yakni kecamatan Ternate Utara, Ternate Tengah dan Ternate Selatan, guna mengatasi sampah di lingkungan yang sulit dijangkau oleh armada berukuran besar.
‘Dengan harapan Pemkot Ternate dengan mengoperasikan 50 armada Kaisar pengangkut sampah dapat mendukung Ternate kota bebas sampah. Namun kenyataan sampai saat ini belum dapat di atasi oleh Pemkot Ternate,” ujar Tony.
Selain itu, apa yang sampaikan oleh Kadis lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Ternate Tony Pontoh, bahwa kendala yang dihadapi saat itu masalah armada, selain juga masalah volume sampah di kota Ternate semakin bertambah.
Bila ada pengaturan armada angkutan sampah secara bergilir tidak akan menimbul masalah, hanya saja, sampah berminggu minggu tidak diangkut mengakibatkan sampah semakin bertambah dan bermasalah.
Sebelumnya, ketika Wartawan Publikmalutnews mau temui Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Ternate Tony Pontoh, namun berbagai alasan sehingga tidak berhasil ditemui.
Bahkan ada keterangan bervariasi dari sebagian pegawai di lingkungan kantor DLHK mengatakan, bahwa kondisi armada dalam kondisi rusak dan ada sebagian pegawai menyebutkan, bahwa tidak tersedianya Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut masyarakat, ketika melakukan pembayaran air bersih di PDAM Ternate dikenakan retribusi sampah sebesar Rp10.000 setiap bulan dan ini merupakan kewajiban sebagai warga kota Ternate. Namun sebaliknya,mereka mempertanyakan, besar dana retribusi sampah yang dipungut setiap bulan digunakan untuk apa?.
Hanya masalah sampah, akhirnya nama Walikota Ternate tercoreng di kalangan masyarakat.
Beberapa tokoh masyarakat.yang nama tidak bersedia dipublikasikan berharap, agar Walikota Ternate, Dr.Tauhid Soleman segera mengambil langkah tegas dan memohon agar Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan di copot dari jabatan, karena tidak mampu mengatasi masalah sampah di lingkungan masyarakat kota Ternate. (**)

