TERNATE, MPe — Polres Ternate, Maluku Utara menyampaikan capain kinerja selama tahun 2023. Mulai dari penanganan sejumlah kasus tindak pidana hingga mengelar sejumlah operasi. Minggu (31/12/2023) malam.
Penyampaian rilis akhir tahun tersebut dipimipin langsung oleh Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan didampingi Wakapolres Kompol Riki Arinanda bersama Kasi Humas, Kasat dan Kapolsek Jajaran.
Kapolres Ternate dalam pemaparannya menyampaikan, tindak pidana kejahatan konvensional selama tahun 2023 sebanyak 214 kasus jumlah ini naik 13 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya (2022) 189 kasus.
Kata Kapolres, selama tahun 2023 Reskrim menangani sembilan kasus tindak pidana yang paling menonjol di Kota Ternate diantaranya ; 43 kasus penganiayaan, 20 kasus pengeroyokan, 18 kasus persetubuhan anak dibawah umur.
Kemudian 17 kasus pencurian, 15 penipuan atau penggelapan sebanyak 15, 11 KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga, 9 kekerasan terhadap anak dibawah umur, 9 perjudian, dan 8 kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur.
Dengan jumlah tersangka sebanyak 93. Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2022 dengan 63 tersangka.
Sementara kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba di 2023 cenderung menurun yakni sebanyak 20 kasus dengan total 22 tersangka. Dibandingkan tahun sebelumnya (2022) yakni 40 kasus.
Untuk pelanggaran penindakan lalul lintas selama 2023 sebanyak 8800 tilang dan 2261 teguran ini naik jika dibandingkan tahun 2022 yakni 7707 tilang dan 3049 teguran.
Di tahun itu juga sebanyak 15 kejadian peristiwa kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 7 orang selama 2023 naik dibandingkan tahun 2022 dengan 6 korban meninggal.
Tawuran antar kampung 2023 sebanyak 3 kali peristiwa tawuran, turun jika dibandingkan 2022 yakni 7 kali peristiwa.
Untuk tindak pidana ringan (tipirin) penanganan minuman keras (miras) selama 2023 lebih banyak barang bukti yang disita jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Pelanggaran disiplin yakni sebanyak 2 Personil dengan KKEP selesai sebanyak 1 personil.
Selain itu, selama 2023 Polres Ternate juga menggelar sejumlah operasi seperti operasi terpusat, kewilayahan, pembinaan, penyuluhan serta operasi bidang lantas.
Pada kesempatan itu, memasuki tahun Pemilu 2024 Kapolres Ternate mengingatkan anggotanya untuk bersikap netral serta tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
“Netralitas harga mati, ” pungkas Kapolres.(**)
Discussion about this post