TERNATE, MPe — Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol. Midi Siswoko, memimpin langsung apel kesiapan pengamanan tahap kampanye pemilu dalam rangka operasi ‘Mantap Brata Kie Raha 2023-2024’. Senin (27/11/2023) pagi.
Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilu yang berkualitas melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif.
“Pemilu 2024 merupakan kunci menuju Indonesia Emas. Oleh karena itu, solidaritas internal Polri serta sinergitas dengan instansi lain, seperti KPU, Bawaslu, dan insan pers, harus tetap terjaga,” ujar Kapolda.
Kata dia, operasi Mantap Brata Kie Raha 2023-2024 yang dilaksanakan Polri, serta didukung oleh TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya tersebut akan berlangsung selama 222 hari.
Operasi ini mencakup berbagai tahap pemilu, mulai dari pendaftaran dan penetapan capres dan cawapres, kampanye, masa tenang pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan hasil pemilu.
Di kesempatan itu, Kapolda menegaskan bahwa seluruh personel Polri harus menjaga netralitas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
“Netralitas ini mencakup tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, tidak menunjukkan dukungan pada pihak tertentu, tidak menggunakan atribut politik, serta tidak menggunakan fasilitas dinas untuk kegiatan kampanye. Netralitas ini dianggap sebagai langkah kunci untuk menciptakan pemilu yang aman dan kondusif,” tegasnya. (**)
Discussion about this post