TERNATE – Pelaksanaan Muzakarah ke 8 Majelis Pengkajian Tauhid Tawasuf Indonesia (MPTTI) tingkat Asean dan Nusantara digelar pada Kamis, 16 hingga Sabtu, 18 November 2023 di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, mendapat antusias dan dukungan masyarakat dan Pemerintah Kota Ternate.
Ribuan jemaah yang berasal dari seluruh Kota dan Propinsi di Indonesia, serta di ikuti perwakilan dengan Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura dan Thailand, memadati Kota sejarah kerajaan Islam Nusantara ini.
Walikota Ternate H Tauhid Soleman, menyambut baik digelarnya kegiatan Muzakarah ke 8 MPTTI tingkat Asean dan Nusantara dan berharap kegiatan ini membawa keberkahan dan mempererat silaturahmi kebangsaan yang semakin erat.
“Atas nama Pemerintah Kota Ternate, kami menyambut gembira kegiatan Muzakarah ke 8 MPTTI di negeri Ternate, Kota sejarah dan negeri betuah dari Kesultanan Ternate dan kita berharap lewat kegiatan ini keberkahan dan ridho Allah SWT senantiasa menghampiri masyarakat, pemerintah Kota Ternate dan pemerintahan propinsi Maluku Utara serta Indonesia pada umumnya,” kata Wali Kota membuka acara Muzakarah ke 8 MPTTI, Sabtu (18/11) malam.
Disamping itu kegiatan para ulama sufi dan penggiat thariqoh ini mampu meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT bagi masyarakat Kota Ternate.
“Lewat lantunan zikir Rateeb Seribe yang memuliakan asma Allah, kiranya keberkahan itu senantiasa hadir dan hal terpenting ikatan silaturahmi antar umat terjalin mesra dalam lingkup saling menyayangi, peduli dan terjalin toleransi yang kuat di antara anak bangsa,” ujar Walikota.
Muzakarah ke 8 MPTTI di Kota Ternate ini mengambil tema ‘Resolusi Ajaran Tauhid Tasawuf Bagi Pembangunan Mental Spiritual Bangsa dan Perdamaian Dunia oleh Walikota Ternate situasi sesuai dengan hari ini.
Pemilihan tema Muzakarah ke 8 ini sangat tepat kita jadikan momentum terajutnya semangat ukhwah Islamiyyah, terbangunnya ukhwah wathiniyah, apalagi kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja dan semoga saja konflik di Palestina segera berakhir dan terciptanya perdamaian dunia seperti yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Maluku Utara mendukung kegiatan Muzakarah ke 8 ulama thariqoh di Kota Ternate terlebih beliau menjelaskan pentingnya ajaran tasawuf kesufian untuk memperbaiki nafsu dan menghilangkan hubbud dunia ( cinta dunia yang berlebihan) dan menyerukan agar umat Islam dapat mengamalkan Islam kaffah.
“Selamat datang seluruh ulama dan pecinta sufi di Kota Ternate, dan selamat bermuzakarah, semoga menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi peningkatan dakwah kedepan untuk menjadi solusi kemashlahatan ummat, dan lewat Muzakarah ini kita berharap ridho Allah SWT bagi keselamatan negeri kita dan perdamaian dunia,” kata Asep Hedi Turmudi, dalam sambutannya.
Wakil Ketua MUI Propinsi Maluku Utara ini juga mengharapkan peran serta aktif masyarakat Kota Ternate untuk menyukseskan kegiatan Muzakarah ulama Tauhid Tasawuf ini.
Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko, turut memberikan sambutannya lewat platform media sosial. Dalam sambutannya Kapolda turut mendukung dan ikut mensukseskan kegiatan tersebut serta mengajak seluruh masyarakat untuk menghadiri kegiatan muzakarah tersebut.
“Juga mengharap keberkahan di bumi ternate Maluku Utara agar kita dapat hidup beriman, bertaqwa kepada Allah SWT dan kita saling mencintai dan berkasih sayang antara sesame,” kata Kapolda Maluku Utara. (**)
Discussion about this post