TERNATE, MPe — Lapangan Mako Sat Brimobda Polda Malut menjadi saksi pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri, yang dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko pada Kamis (16/11/2023).
Upacara tersebut dihadiri, Gubernur Malut diwakili oleh Sekda Prov. Malut, Kabinda Malut, Danrem 152/Baabullah, Kejati Malut, Ketua Pengadilan Tinggi Malut, Ka BNNP Malut, Kakanwil BPN Malut, Ketua DPRD Malut, Pejabat Utama Polda Malut dan Para Kapolres Jajaran serta tamu undangan.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Korps Brimob Polri yang telah mencapai usia ke-78 tahun. Kapolri menyatakan rasa bangganya terhadap Brimob sebagai pasukan elit kebanggaan Polri.
“Pesan dari pahlawan nasional, Komjen Pol Dr. H. M. Yasin, yang juga dianggap sebagai bapak Brimob Polri, yang menekankan tentang pengabdian untuk membuktikan sejarah, diakui sebagai landasan kuat bagi Brimob Polri dalam peranannya dalam mengawal perjuangan bangsa Indonesia, ”ujarnya.
Perjalanan sejarah Brimob Polri, terutama dalam menumpas pemberontakan pada 14 November 1961, menjadi tonggak penting yang diakui oleh Ir. Soekarno dengan penganugerahan Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan dan pengorbanan.
Sejalan dengan itu, Polri memberikan berbagai penghargaan kepada personel Brimob Polri sepanjang tahun 2023, termasuk 46 Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), 16 promosi pendidikan, 2 promosi jabatan, 102 pin emas, dan 8 piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas pengorbanan dan dedikasi mereka.
Di samping itu, Kapolri menyoroti beberapa aspek krusial yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain pengamanan major project pemerintah, pengamanan event nasional dan internasional, penanggulangan bencana alam, penanganan konflik di Papua, ancaman terorisme, dan penanggulangan konflik sosial.
Kapolri menegaskan pentingnya kolaborasi dan tindakan preventif untuk mengantisipasi ancaman-ancaman tersebut. Terlebih, dalam penanggulangan konflik sosial, Kapolri menekankan penggunaan kekuatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menjunjung tinggi asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, serta nesesitas.
“terakhir, Upacara peringatan HUT ke-78 Korps Brimob Polri tidak hanya menjadi momen untuk merayakan sejarah Brimob, tetapi juga sebagai panggung untuk menyampaikan visi dan arahan masa depan dalam menghadapi tantangan kompleks di era global yang terus berkembang,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post