TERNATE, MPe — McDonald’s Indonesia kini telah hadir membuka cabang di Kota Ternate, Maluku Utara. Mulai diresmikan pada Rabu (15/11/2023). Restoran cepat saji itu dengan komitmennya memberikan pelayanan terbaik serta menyajikan menu yang berkualitas, halal dan aman untuk dikonsumsi bagi masyarakat atau pelanggan.
Diketahui, akhir – akhir ini konflik antar zionis Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina tengah menjadi isu Global. Tak hanya Netizen Indonesia yang mengecam, MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga mengeluarkan fatwa seruan untuk memboikot produk – produk Israel salah satunya McDonald’s.
Menanggapi hal ini, Associate Director of Operations PT Rekso Nasional Food (RNF), Peni Andayani menegaskan kalau McDonald’s Indonesia merupakan sepenuhnya milik pengusaha asli Indonesia, karena independen maka tidak sama sekali campur tangan negara manapun termasuk israel.
“McDonald’s Indonesia McDonald’s Indonesia ini benar-benar punya warga negara Indonesia,” jelas Peni Andayani saat ditemui di Ternate, Kamis (16/11/2023).
Sehingga Restoran dibawah naungan PT. Rekso Nasional Food itu, ujar Peni, memiliki keputusan sendiri dalam melakukan kegiatan operasionalnya
“Jadi kita (McDonald’S Indonesia) mempunyai keputusan sendiri, tidak ada hubungannya sama sekali dengan Israel,” jelasnya lagi.
Isu pemboikotan yang akhir – akhir ini disuarakan menurut Peni, hal itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi McDonald’s Indonesia untuk menyakinkan masyarakat jika McDonald’s Indonesia tak ada hubungannya sama sekali dengan McDonald’s yang ada di negara – negara lain termasuk israel.
“Karena komitmen kita selalu memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” kata dia.
McDonald’s Indonesia bahkan ikut prihatin dengan apa yang terjadi di Palestina, ini dibuktikan dengan donasi bantuan kemanusiaan senilai Rp 1,5 miliar yang sudah dikirim ke Palestina lewat Baznas RI.
“McDonald’s Indonesia sudah berkomitmen dengan pemerintah dalam mempercepat bantuan kemanusiaan, dan sumbangannya sudah diberikan (ke Palestina) melalui Baznas dan ini dilakukan untuk kemanusiaan dan kita prihatin terhadap apa yang terjadi (di Palestina),” tambah Peni mengakhiri. (**)
Discussion about this post