TOBELO- Masyarakat kota Tobelo khususunya pelanggan PDAM Tobelo sering mengeluhkan macetnya distribusi pelayanan air bersih. Meski telah berupaya keras oleh pihak terkait namun masih Kewalahan memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat hingga saat ini.
Dewan Pengawas PDAM Tobelo Iskandar Dabi Dabi kepada wartawan mengatakan. Kemacetan yang terjadi selain kendala telhnis pada mesin pompa dan sebagainya. Namun ada sebuah kendala yang bersifat vital.
Sebab, hal ini menyangkit dengan jaringan atau instalasi Pipa PDAM di perkotaan.
“Ada peroalan lain selain tekhnis mesin pompa. Akan tetapi masalah jaringan juga menjadi kendala dilapangan”. jelas Iskandar. Kamis (16/11/2023)
Iskandar bilang, masalah jaringan yang dimaksudkan ialah pipa jaringan PDAM yang sudah berusia puluhan tahun dengan ukuran kecil. Sehingga tekanan air dorongannya tidak terlalu kuat hingga ke seluruh pelanggan di kota seputaran Tobelo.
“Jaringan Pipa di dalam kota ini sejak Halmahera Utara masih berstatus kecamatan. Dan ukuran pipanya rata-rata menggunakan pipa ukuran 1 inci. Dan tidak sesuai dengan jumlah pelanggan yang mencapai belasan ribu. Harapan kami agar Pemda membangun komunikasi dengan balai kementrian sehingga peningkatan pelayanan air bersih bisa mendekati maksimal,” ungkap Iskandar.
Solusi kemacetan air yang sering terjadi. Lanjut Iskandar tentu berdampak pada pengaruh kewajiban pembayaran iuran pelanggan ke PDAM yang menjadikan Piutang PDAM membludak setiap tahunnya. Sehingga perlu peningkatan pelayanan.
“Pipa jaringan dari Halut masih berstatus kecamatan. Sehingga perlu renovasi besar-besaran jaringan pipa di perkotaan. Sebab, pelanggan PDAM juga setiap tahun meningkat pesat. Selain itu mesin juga di ganti dengan kapasitas besar jika sudah ada perubahan di pipa jaringan sehingga sesuai dengan daya dorong air bersih ke rumah-rumah pelanggan”. terangnya
Diketahui pelanggan PDAM Halmahera Utara berjumlah lebih dari 19 ribu pelanggan dan wilayah perkotaan mendominasi 70 persen dari jumlah total pelanggan PDAM. Sementara itu ketika disentil terkait dengan jumlah piutang PDAM iskandar hanya menyebutkan bahwa jumlah tersebut sangat fantastis yang kelebihannya mencapai diatas angka 5 miliar.
“Dengan piutang yang besar maka kami saat ini berharap agar masyarakat bisa membayar iuran tepat pada waktunya. Sebab, jika lebih dari 3 bulan maka sanksi pemutusan akan dilakukan guna meminimalisir piutang yang dimaksud. Kami tentu tidak pandang bulu, karean beberapa pejabat juga kami putuskan meterannya karena menunggak,” imbuhnya. (**)
Discussion about this post