TERNATE,PM- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku Utara menaruh perhatian terhadap pendidikan di tingkat sekolah SMA ,SMK dan SLB yang tersebar di daerah Maluku Utara.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Malut Imran Yakub, kepada Wartawan Publikmalutnews melalui saluran telepon mengatakan , masalah pendidikan akan menjadi perhatian, tetapi guru dalam kegiatan di sekolah dapat memberikan pengaruh positif terhadap peserta didik ,sehingga mereka bisa mendapatkan perubahan.
Karena perhatian siswa selama di sekolah tertumpuk para guru dan teman,karena anak didik akan meniru prilaku guru ,teman dan orang yang ada sekitarnya. sehingga pentingnya guru membangun kehidupan edukatif dan penanaman nilai nilai , sehingga lingkungan sekolah terbentuk ,baik prilaku ,sikap ucapan dan hubungan sosial yang baik.
Seorang siswa akan lebih memperhatikan kegiatan belajar , mengajar di kelas , karena bimbingan guru yang mengarah pada pembentukan karakter anak siswa , sehingga akan tumbuh minat belajar dengan motivasi yang di berikan oleh guru .
Perkembangan siswa harus di dorong terus agar lebih maju,sehingga tidak kalah pentingnya dengan provinsi lain di Indonesia.,
Bagi guru yang berprestasi akan di berikan kesempatan keluar daerah untuk melihat perkembangan pendidikan ,sehingga sekembalinya dapat memajukan pendidikan di daerah.
Sebaliknya , anak anak didik yang berprestasi diberikan kesempatan untuk ikut berbagai kegiatan , baik yang laksankan di tingkat daerah maupun ditingkat nasional.
Kata Imran ,terwujudnya sumber daya manusia yang handal Maluku Utara tidak terlepas dari pendidikan , sehingga para guru ketika berikan pelajaran harus sesuai dengan metode yang telah di gariskan, karena pendidikan tidak akan pernah ada habisnya.
“Dia juga menyebutkan ,bahwa Kepala sekolah dengan jabatan tugas tambahan ,sehingga setiap kebijakan harus transparansi dalam keputusan bersama. Sangat tidak bijaksana ,kalau kita menghadapi masalah yang berulang kali , salah satu masalah yang berkaitan dengan guru tidak tetap (GTT).
Maka saya harap Kepala sekolah dalam mengajukan tenaga guru tidak tetap agar melalui pendekatan sesuai kebutuhan dan mutu, bukan karena kekerabatan atau kekeluargaan,” kata Imran. (**)
Discussion about this post