WEDA,MPe – gerakan pangan murah sesuai arahan Mendagri pada rakor inflasi yang dilaksanakan dijakarta 6 November yang di hadiri langsung oleh gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia.
Pj Bupati Halteng, Ikram M Sangadji mengatakan Kegiatan tersebut berlangsung selama sepekan, untuk di Weda kota Selama 3 hari dan kecamatan lainnya.
Gerakan ini dalam rangka pengendalian harga pangan dan menekan inflasi pangan, dari arahan Mendagri tiga komoditas harus diwaspadai diantara beras, gula pasir dan cabe rawit,” ungkap IMS sapaan bupati.
Lanjutnya, bukan hanya tiga komuditas, tapi komoditas lokal seperti Kasbi, sagu dan pangan lokal lain yang harus di pantau oleh pemerintah daerah.
Dimana tim inflasi sudah meneliti harga seperti beras premium 5 kg harga pasar Rp.85 ribu pada gerakan pangan murah di jual dengan harga Rp.50 ribu,” katanya.
Pemda halteng mengsubsidi dari harga normal dari pedagang kepada konsumen sebesar 30 persen, sehingga harga sangat murah yang didapatkan oleh masyarakat pada pangan murah yang di laksanakan Pemda Halteng,” tambahnya.
Gerakan pangan murah juga oleh dihadiri oleh Aldi Primayoga, Auditor Muda pada Inspektorat Jenderal Kemendagri dan Direktur stabilisasi pasokan dan harga pangan, Maino Dwi Hartono Badan Pangan Nasional secara darling. (ril)
Discussion about this post