TOBELO- Erupsi gunung Dukono yang terletak di kabupaten Halmahera Utara dan membuat sejumlah kecamatan diseputaran wilayah Tobelo di kepung debu Vulkanik selama kurang lebih seminggu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut melakukan pembagian masker untuk masyarakat yang melintas di sejumlah titik sasaran yang menjadi tempat keramaian.”Kami bagi di sejumal titik, diantaranya pertigaan pasar Buaile, Tugu Hibualamo, Pasar Moderen, Pertigaan Pitu, depan Polres dan depan swalayan Galaxy”. Ucap Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Halut Mesak Andries
Kepada wartawan Mesak bilang, selama kurang lebih seminggu pihaknya telah membagikan sedikitnya 10.000 masker kepada masyarakat.
Tentu hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyakit pernapasan yang diakibatkan oleh debu vulkanik yang saat ini tengah mengepung beberapa kecamatan di Tobelo.
“Hari ini kami bagi sekitar 2000 buah masker dan sudah kami bagi 4 kali selama kurang seminggu dengan jumlah bervariasi,” katanya.
Disentil terkait dengan stok masker saat ini. Mesak menjelaskan bahwa stok yang dimiliki pihak BPBD tersisa dibawah angka 10 ribuan. Hal ini tentu masuk dalam kategori menipis.
Sehingga pihaknya bakal melakukan pengadaan masker menggunakan dana Tanggap Darurat.
“Jika menipis akan kami lakukan pengadaan,” tandasnya. (**)

