TOBELO- Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep) merupakan kecamatan terluar di Kabupaten Halmahera Utara yang berada disisi paling utara dengan jangkauan transportasi penghubung dengan ibu kota kabupaten harus menggunakan Kapal laut.
Pulau tersebut juga memiliki penduduk dengan jumlah DPT yang mencapai ribuan dan saat ini hampir mencapai ratusan Baliho Bacaleg juga terpasang di sudut jalan dan wilayah umum lainnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Loloda Kepulauan Abdul Haris N Muhammad kepada wartawan mengatakan. Penertiban baliho bakal calon legislatif dan baliho Capres/Cawapres telah digaungkan sesuai dengan jadwal tahapan khusus sebagai lembaga pengawasan yang dimulai pada tanggal 2 November 2023.”Kami di Lokep juga sudah melaksanakan penertiban puluhan baliho Bacaleg yang tersebar di beberapa desa” terang Abdul Haris
Ia menambahkan. Kecamatan Lokep yang terdiri dari 10 desa dan tersebar di beberapa gugusan pulau menyulitkan pihaknya melakukan penertiban. Dan hingga Kamis kemarin baru 4 desa yang dilakukan pembersihan atau penertiban baliho-baliho yang berkaitan dengan agenda akbar Pileg / Pilpres.” Baru Desa Dama,Salube,Cera dan Dowonggila yang kami sasar. Sebab ada beberapa desa yang harus kami sebrangi menggunakan perahu longboat”Tandasnya
“Kemungkinan kami targetkan maksimal 3 hari sudah tidak ada lagi baliho yang terpampang. Jika ada lagi bacaleg atau tim sukses yang memasang kembali bakal ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku” ujarnya. (**)
Discussion about this post