TERNATE,MPe- General Manajer Garuda Indonesia Cabang Ternate, Dina Nurjanah mengatakan pihaknya mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Maluku Utara (Malut), terutama dalam mendukung upaya ekspor berbagai kebutuhan dan komoditas unggulan di daerah ini.
“Selain itu, manajemen juga berupaya agar berbagai komoditas hasil bumi dan perikanan yang dikelola UMKM setempat dapat dikirim ke berbagai negara melalui penerbangan Garuda Indonesia,” kata Dina Nurjanah di Ternate, Senin.
Menurut Dina, Garuda Indonesia saat ini mulai ekspansi usaha dengan menggandeng berbagai UMKM dengan menggaet pelaku usaha menjadi anggota komunitas agar bersama-sama Garuda Indonesia mendorong ekspor komoditas Malut ke mancanegara melalui jalur penerbangan.
Selain itu, kata Dina, upaya Garuda Indonesia ini guna mendukung UMKM Malut bisa naik kelas, karena akan mendorong berbagai komoditas hasil bumi dan perikanan saat ini tengah diburu berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan.
Dina mengakui, saat ini, Garuda Indonesia dalam mendukung pengembangan UMKM Malut, telah beberapa kali melakukan ekspor coklat Sula Mina yang dikirim ke Inggris.
Oleh karena itu, dalam mendukung berbagai pengembangan pelaku usaha lokal, Garuda Indonesia sejak 13 September 2023, menambah frekuensi penerbangan di hari Rabu dan Jumat dari Ternate, Maluku Utara ke Jakarta untuk melengkapi jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang selama ini terbang 5 kali per minggu menjadi 7 kali per minggu.
“Kami berharap penambahan frekuensi penerbangan ini dapat meningkatkan kunjungan penumpang ke Ternate, baik untuk perjalanan liburan maupun bisnis, sekaligus menyerap permintaan yang selama ini belum terlayani di hari Rabu dan Jumat,” katanya.
Dia menyatakan, saat ini Garuda Indonesia terbang dari Jakarta pukul 01.20 WIB dan tiba di Ternate pukul 07.05 WIT dengan durasi penerbangan 3 jam 45 menit.
Sebaliknya penerbangan dari Ternate dijadwalkan terbang pukul 08.30 WIT dan akan tiba di Jakarta pukul 09.40 WIB dengan durasi terbang 3 jam 35 menit. (**)
