TOBELO- Dalam rangka meningkatkan kepatuhan perkarantinaan, Karantina Ternate menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk sinergi tingkatkan kepatuhan perkarantinaan untuk Indonesia hebat, bertempat di meeting room Hotel Marahai Park Tobelo, pada Kamis (11/10).
Acara dibuka langsung oleh Bupati Halmahera Utara yaitu Ir. Frans Manery. Dalam sambutannya, Frans menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti.
“Sebagaimana kita ketahui bersama karantina merupakan lembaga digarda terdepan yang pertama kali memfilter masuknya komoditi pertanian, termasuk produk impor yang berpotensi menyebarkan wabah dan penyakit menular untuk mendukung kepatuhan perkarantinaan di Halmahera Utara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Halmahera Utara juga menyampaikan terimakasih kepada petugas karantina yang telah bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan mitigasi risiko, salah satunya seperti inline inspection.
Kepala karantina Ternate, Tasrif , dalam sambutannya menjelasakan Badan Karantina Indonesia adalah sebuah lembaga pemerintah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 45 Tahun 2023.
“Lewat Perpres ini, Badan Karantina Indonesia menjadi Lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan untuk melindungi dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi warga negara dari ancaman hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK),” ungkap Tasrif
Hal ini sejalan dengan amanat Pasal 336 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Kepala Karantina tentang Penguatan cegah tangkal dan kepatuhan perkarantinaan di indonesia dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Dinas Pertanian Halmahera Utara serta Kepala KUPP Kelas 1 Tobelo.
Diakhir kegiatan dilakukan sesi diskusi, terlihat antusias para peserta baik instansi terkait, akademisi, penyuluh dan petani yang memiliki keinginan tinggi untuk terus melakukan peningkatan kepatuhan perkarantinaan.
Turut hadir jajaran Forkopimda Halmahera Utara, Para asisten 3, Pimpinan OPD lingkup Pemda Halut, Pimpinan instansi vertical, penyuluh, dan petani Halmahera Utara. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi perkarantinaan yang didukung langsung oleh Bupati Halmahera Utara ini dapat membantu untuk meningkatkan kepatuhan perkarantinaan terkhusus di Halmahera Utara. (**)
Discussion about this post