TERNATE- Tim Sepak bola Maluku Utara (Malut) memberi kesempatan kepada pemain sepak bola berbakat di Malut untuk menjalani seleksi guna memperkuat tim malut di ajang Pekan Olah Raga (PON) yang berlangsung pada bulan Oktober 2023 di Papua.
“Saat ini sebanyak 35 permain menjalani seleksi dan nantinya akan dipilih 23 pemain terbaik yang akan memperkuat Maluku Utara dalam Pra PON di Papua pada Oktober mendatang,” kata Ketua Asprov PSSI Maluku Utara, Edi Langkara saat didampingi Wakil Ketua Hasyim Abdulkarim, Direktur Teknis Safrudin Rasid dan Manager Sepakbola Pra PON Malut, Hasby Yusuf saat menyampaikan keterangan persnya di Café Noni, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan seleksi pemain yang ditangani oleh Pelatih Alfian Rivai saat ini telah mengantongi lisensi A.
Sebelum pemain menjalani TC yang akan dipusatakan di Asrama Haji Ternate, akan dilakukan medical check up dalam rangka melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sekaligus langkah deteksi dini terhadap gangguan kesehatan para pemain sebelum menjalani TC.
“Sebelum masuk TC para pemain akan dilakukan medical check up di Rumah Sakit Tentara (RST). Ada enam yang dilakukan pemeriksaan, seperti jantung, rosting dada, kadar osigen,” katanya.
Abang Chimot yang biasa disapa menambahkan, dalam waktu dekat akan diumumkan 23 pemain untuk memperkuat tim sepakbola Pra PON Malut, sekaligus menjalani latihan di lapangan Gambesi, Kota Ternate.
“Asprov PSSI Malut juga sudah menunjuk Hasby Ysusuf sebagai manager tim sepakbola Pra PON Maluku Utara, yang direncanakan bertolak ke Papua pada 13 Oktober 2023,” katanya.
Untuk diketahui, Maluku Utara berada di Grup F bersama tuan rumah, sekaligus juara bertahan, Papua, Maluku dan Papua Barat.
Saat ini Asprov PSSI Maluku Utara melakukan seleksi pemain yang ketat, untuk menghasilkan skuad inti yang kuat untuk mewakili Maluku Utara dalam Pra PON mendatang. (**)

