JAILOLO– Ratusan ton Kopra telah melewati pemeriksaan Karantina Ternate melalui wilayah kerja (wilker) Jailolo dan siap berlayar menuju Surabaya dari Pelabuhan Matui.
Sebanyak 268 ton Kopra telah dilakukan Tindakan karantina pemeriksaan baik administrasi maupun kesehatan.
Kopra ini nantinya akan dilalulintaskan melalui alat angkut KM. Logistik Nusantara 3, tentunya dengan telah dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah kopra ini aman untuk dilalulintaskan dan terhindar dari Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta dilakukan pemeriksaan kesesuaian jumlah dan jenisnya dengan dokumen karantina.
Kopra merupakan produk turunan dari kelapa yang memiliki harga jual yang bernilai. Hingga saat ini produksi kopra masih diminati oleh pelaku usaha domestik di Indonesia karena mudah untuk dipasarkan.
Nurul selaku Pemeriksa Karantina Tumbuhan wilayah kerja Jailolo menjelaskan, Kopra ini merupakan produk turunan kelapa yang kerap kali dilalulintaskan dari Maluku Utara. Tentunya, sebelum dapat dilalulintaskan komoditas ini kami lakukan tindakan pemeriksaan karantina.
Tindakan karantina pemeriksaan ini di lakukan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya OPTK dari suatu area ke area lain, sebelum keluar harus dipastikan aman dan telah memiliki sertifikat karantina. (**)
Discussion about this post