SOFIFI- Indonesia sebagai bangsa yang besar sangat memperhatikan keluarga sebagai elemen terkecil sebuah bangsa. Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama seorang individu dalam bertumbuh, berkembang, serta memperoleh pembelajaran nilai-nilai kehidupan. Oleh karenanya, kualitas SDM Indonesia akan baik jika setiap keluarga mampu menjalankan peran dan fungsinya secara optimal.
Selain kualitas, kuantitas penduduk suatu bangsa juga perlu dikendalikan mengingat daya dukung lingkungan yang terbatas tidak akan mampu memenuhi jumlah penduduk yang sangat banyak. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia, Indonesia termasuk salah satu negara berkembang yang berhasil mengelola pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana.
Sebagai lembaga pemerintah yang di amanatkan untuk melaksanakan Pengendalian Penduduk dan menyelenggarakan Keluarga Berencana melalui undang-undang Nomor 52 Tahun 2009, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya mewujudkan penduduk yang tumbuh seimbang dan keluarga yang berkualitas melalui program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana atau di singkat dengan “Bangga Kencana”.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara membuat penjadwalan Monitoring dan Pembinaan PKB/PLKB Se-Provinsi Maluku Utara disetiap hari Kamis melalui daring. Hal ini dikarenakan agar PKB/PLKB bisa mengoptimalkan perannya dan bisa focus dalam meningkatkan capaian.
Pada hari ini (07/09/2023), Kegiatan daring ini di moderator oleh Ketua Pokja Advokasi Pergerakan Informasi dan Komunikasi. Narasumber pertemuan perdana melalui daring antara lain Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Ternate Barat, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Tidore Utara, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Wasile Utara, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Morotai Utara, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Taliabu Utara, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Mandaoli Utara, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Tobelo, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Pulau Gebe, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Ibu Selatan dan Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Sulabesi Timur.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara membuka Kegiatan tersebut dengan lebih menekankan pada aspek kinerja PKB/PLKB di lapangan. Agar kedepannya Provinsi Maluku Utara dapat meningkatkan kinerja yang lebih giat lagi.
Nuryamin sangat berterima kasih kepada semua teman – teman PKB/PLKB yang sudah berupaya selama ini di lapangan “ saya sangat berterima kasih kepada teman-teman semuanya yang sudah bekerja keras selama ini. Namun, kita harus tetap bekerja keras lagi dan harus menguras lebih banyak energy kita lagi dalam meningkatkan kinerja teman-teman semua yang ada di Maluku utara seperti meningkatkan Pembentukan Kampung KB dan Rumah Dataku itu agar di bentuk dulu disetiap Desa”.
“ Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) memiliki peranan yang sangat penting dalam menyukseskan program Bangga Kencana di lini lapangan. PKB/PLKB merupakan PNS yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak dalam melakukan penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan pengembangan yang terkait dengan program Bangga Kencana” Ujar Nuryamin
Nuryamin juga mengingatkan “ Membangun keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang melalui program Bangga Kencana tentu tidak bisa terwujud tanpa adanya kerjasama dengan berbagai pihak. Dalam melaksanakan tugasnya, PKB/PLKB di lapangan senantiasa bekerjasama dengan berbagai mitra seperti kepala desa, bidan desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kader, dan lintas sektor lainnya. Dengan demikian, setiap lini memiliki visi dan berkontribusi dalam membangun keluarga berkualitas, termasuk alokasi dana desa di dorong untuk mendukung program yang sifatnya tidak hanya fisik, namun juga membangun sumber daya manusia”.
Upaya mewujudkan keluarga berkualitas dilakukan dengan meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter di keluarga. Beberapa hal yang dilakukan PKB/PLKB di lapangan diantaranya: 1) penguatan pemahaman 8 fungsi keluarga, 2) optimalisasi pola asuh dan pendampingan balita dan anak, serta pembentukan dan penguatan karakter sejak dini melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), 3) peningkatan pola asuh dan pendampingan remaja, peningkatan kualitas dan karakter Remaja, serta penyiapan Kehidupan Keluarga bagi Remaja melalui kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), 4) peningkatan kemandirian ekonomi keluarga melalui kelompok Usaha Peningkatan Keluarga Akseptor (UPPKA), 5) penguatan Pelayanan Ramah lansia dengan 7 (tujuh) dimensi lansia tangguh dan pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia melalui kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), 6) peningkatan kualitas keluarga di kawasan khusus secara holistik melalui program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Selain itu, PKB/PLKB juga berupaya untuk dapat memberikan penyuluhan/KIE melalui media sosial.
Sedangkan untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang, PKB/PLKB melakukan beberapa upaya diantaranya: 1) melakukan penyuluhan dan pelayanan kontrasepsi bagi pasangan usia subur (PUS), 2) melakukan program pendewasaan usia perkawinan (PUP) 21 tahun bagi wanita, 25 tahun bagi laki-laki, 3) mengedukasi masyarakat untuk merencanakan jumlah anak dan mengatur jarak kelahiran, 4) mengadvokasi para pemangku kebijakan untuk menerapkan pembangunan berwawasan kependudukan, 5) meningkatkan wawasan dan kepedualian masyarakat terhadap isu dan pengetahuan kependudukan di lingkungan terdekatnya melalui Rumahdataku, serta upaya lainnya.
Setelah sambutan dan arahan dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, acara selanjutnya adalah pemaparan materi dari Narasumber 10 Kabupaten/Kota PerKecamatan yang sudah dijadwalkan. Kegiatan daring ini diikuti oleh Sekretaris badan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Ketua Pokja Pengendalian Penduduk, Ketua dan Sekretaris IPeKB Provisni Maluku Utara dan 100 PKB/PLKB yang bisa masuk kedalam zoom meeting tersebut. (**)
Evaluasi Internal AMPP TOGAMMALOKA Diperlukan, Seruan Pengacara Muda Tobelo
TOBELO- Jurait Lidawa, seorang pengacara muda asal Tobelo, yang juga pernah menjabat sebagai pengurus Perhimpunan Mahasiswa AMPP TOGAMMALOKA, meminta agar...
Discussion about this post