LABUHA, MPe — Setelah tujuh hari operasi SAR terhadap musibah tenggelamnya Kapal LCT Modern Putra Samudera yang tenggelam di perairan Liboba, Halmahera selatan pada 5 Agustus 2023 lalu akibat dihantam cuaca buruk akhirnya di tutup oleh kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate.
Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal dalam operasi pencarian namun hingga hari ke tujuh, 1 korban belum dapat ditemukan dan dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman pada Sabtu (12/8) mengatakan, upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas namun satu orang belum dapat ditemukan.
Ia mengatakan dihari ke tujuh pencarian dimulai pukul 07.30 WIT hingga sore hari pukul 18.00 WIT namun hasil masi nihil.
Lanjut Fathur, koordinasi dan pemapelan juga telah di sampaikan ke instansi terkait serta Kapal dan nelayan yang melintas di area kejadian. Apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke Basarnas.
“Tim SAR Gabungan pun sudah berkoordinasi dengan Agen kapal serta keluarga korban, pihak keluarga mengikhlaskan dan berterimakasih kepada Tim SAR Gabungan”
“SelanjutnyaTim SAR Gabungan melaksanakan debrifing dan Evaluasi dengan kesimpulan 6 org korban Selamat, 2 Org korban MD dan 1 orang korban dinyatakan hilang. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan Terima kasih,” tandasnya. (**)
Discussion about this post