TOBELO- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting telah menetapkan 5 (lima) kegiatan strategis Rencana Aksi Nasional dalam pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting, diantaranya penyediaan data keluarga berisiko stunting, pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin dan calon Pasangan Usia Subur serta surveilans keluarga berisiko stunting.
Kegiatan Gebyar Poktan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Polygrand Tobelo Halmahera Utara dan dihadiri langsung oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Nopian Andusti ,SE, MT yang didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP, M.M. kegiatan ini dihadiri pula oleh Bupati Halmahera Utara yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara Drs. F.N. Nelson Sahetapy, S.IP,M.H, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten halmahera Utara, Bapak/Ibu Camat dan Kepala Desa kabupaten Halmahera Utara serta para Duta Genre Desa/kelurahan Kabupaten Halmahera Utara.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Halmahera Utara yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara Drs. F.N. Nelson Sahetapy, S.IP,M.H. dalam pembukannya Nelson menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Deputi KSPK ke Kabupaten Halmahera Utara. Nelson juga menyampaikan rangkaian kegiatan Gebyar Poktan ini “ ada beberapa rangkaian pada kegiatan hari ini yaitu pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) di 196 Desa, lalu ada Gerakan Ayo ke BKB/Posyandu di semua kelompok Bina Keluarga balita dan Orientasi Pendampingan Jangka Panjang Lansia juga”.
“Harapan dari kegiatan ini adalah dengan adanya dukungan dan kerja sama semua pihak yaitu Lintas sector, Dinas Terkait, Stakeholder, Mitra Kerja dan Pihak Swasta dalam mendukung Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting sehingga angka Pravelensi 30,9% di tahun 2021 berhasil diturunkan menjadi 24,9% di tahun 2022 dan harus turun kembali di 14% ” ujar Nelson
Setelah pembukaan dari Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara, kegiatan dilanjutkan Pengukuhkan 196 Pasang Putra dan Putri di 196 Desa Se-Kabupaten Halmahera Utara, sebagai simbolisnya 40 Pasang Putra dan Putri Duta Genre Desa/Kelurahan telah dikukuhkan oleh Deputi KSPK. Para Duta GenRe kelurahan terpilih ini nantinya akan menjadi role model, perpanjangan tangan dalam menyampaikan program generasi berencana untuk masyarakat, terutama kaum remaja di Kabupaten Halmahera Utara.
Duta genre diharapkan menjadi corong terdepan penyebaran informasi penyiapan kehidupan remaja dalam mempengaruhi teman teman sebayanya untuk menghindari seks bebas, nikah dini , NAPZA dan Anti Terorisme.
Setelah pengukuhan DuGen, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Nopian Andusti ,SE, MT memberikan sambutan. Dalam sambutannya Deputi KSPK menyampaikan “Indonesia telah mengalami tren penurunan prevalensi stunting yang cukup siginifikan dari tahun ke tahun, namun masih berada diatas ambang batas standar WHO, sehingga masih berkategori darurat stunting. Berdasarkan data SSGI 2022, prevalensi stunting Indonesia berada pada angka 21,6%.”.
“Angka Prevalensi Stunting Provinsi Maluku Utara meskipun mengalami penurunan sebesar 1,4 persen dari 27,5 persen tahun 2021 menjadi 26,1 persen tahun 2022 namun angka ini masih di atas angka nasional. Saya cukup mengapresiasi penurunan Prevalensi Stunting Kabupaten Halmahera Utara yang cukup besar yaitu 5,6 persen dari 30.5 % pada tahun 2021 menjadi 24.9 % tahun 2022. Meski demikian kita harus terus mengerahkan segala daya upaya sehingga target 14% pada tahun 2024 sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dapat tercapai” . Ujar Nopian
Tidak hanya itu Deputi KSPK juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini “Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini karena hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Utara dalam upaya percepatan penurunan stunting dari hulu dengan menyasar para remaja sebagaimana diatur dalam Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Tahun 2021 – 2024, (pasal 3 poin a dan b) disebutkan bahwa Remaja dan Catin merupakan sasaran upaya pencegahan stunting” Ujar Nopian dalam Sambutannya
Provinsi Maluku Utara Berdasarkan dari data rekapitulasi per tanggal 8 Agustus 2023 secara nasional sudah terbentuk 56.986 pasang dari target 83.672 pasang atau sudah mencapai 68,11 persen. Sedangkan Duta GenRe Desa/Kelurahan di Provinsi Maluku Utara sudah terbentuk 1.085 pasang Duta GenRe Desa/Kelurahan dari target 1.181 pasang atau sudah tercapai 92%.
Hal ini juga disampaikan oleh Deputi KSPK atas capaian tersebut “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati beserta jajarannya karena tadi kita sudah mengukuhkan 40 pasang Duta GenRe Desa/Kelurahan se Kabupaten Halmahera Utara.
Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dan BKKBN Provinsi Maluku Utara untuk menyelesaikan pembentukan Duta Genre tingkat desa/kelurahan.
Harapannya Duta Genre tingkat/desa kelurahan di Provinsi Maluku Utara dapat segera mencapai target 100%.
”Tidak hanya itu, Deputi KSPK juga mengajak langsung para Kader BKB Kabupaten Halmahera Utara untuk melaksanakan “Gerakan Ayo Ikut ke BKB/Posyandu” yang dilaksanakan pada Bulan Juli – Agustus 2023 dalam rangkaian dukungan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli dan bulan penimbangan balita (0-59 bulan) di Posyandu. (**)
Discussion about this post