WEDA,MPe – Kasus pencurian uang nasabah Bank BRI atas nama Alsen Valensia Lalihatu (25) yang merupakan pegawai KPLP Weda yang viral pada Senin 7 Agustus 2023 lalu berakhir mediasi atau diselesaikan dengan kekeluargaan bertempat dikantor polres halteng pada Kamis (10/8/2023).
Adapun yang hadir dalam mediasi pihak Bank BRI dintaranya Pimpinan Cabang Bank BRI Soasio Anggi Febriyanto Kusumo, Kepala Unit Weda Jamrud Djaguna, Manager Bisnis Mikro Rully Julkarnaen pihak nasabah (korban) Alsen Valensia Lalihatu dan pelaku.
Kasat reskrim polres halteng iptu Rio Febri Wiratama mengatakan, kasus antara pihak bank, korban dan pelaku sudah menyelesaikan secara kekeluargaan dengan permintaan korban uangnya telah dikembalikan dengan utuh sebesar Rp 21 juta.
Penyelesaian mediasi atas insiatif dari korban tanpa ada intervensi oleh siapapun baik kita polres dan pihak lain,” ungkap iptu Rio Febri Wiratama, saat di konfirmasi wartawan di ruang kerja.
Lanjutnya, intinya dalam kasus ini tidak ada paksaan dari polres halteng kita kembalikan kepada pihak korban, pihak Bank BRI dan pelaku berinisial S yang merupakan karyawan aktif sebagai costumer servis (cs).
Sebelumnya korban akan melakukan transaksi di mesin ATM, pada saat transaksi kartu ATM korban tertelan dalam mesin sehingga korban tidak bisa lakukan transaksi,” cetusnya.
Setelah kejadian itu korban melaporkan kejadian dipihak bank, dengan mengmanfaatkan itu pelaku beraksi dengan mengambil ATM secara acak kartu atm yang diambil dari mesin atm karena tertelan, kemudian dapat atm milik korban
Lalu pelaku beraksi dengan mengecek kartu ATM korban untuk mendapatkan kode ATM, pelaku mengambil secara tunai untuk kepentingan pribadi dan uang sisa di transfer ke nomor rekening pelaku,” kata kasat menurut pengakuan pelaku.
Dari pihak pelaku memang mengakui perbuatan tersebut murni niat jahat dari pelaku bukan atas perintah siapa pun.
Dia pergunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi pelaku sendiri,” tutupnya.(ril)
Discussion about this post