WEDA,MPe – Video viral oknum anggota DPRD kabupaten Halmahera Tengah aktif yang bikin onar di supermarket Indomaret Desa Lelilef yang terjadi pada Sabtu 29 Agustus 2023 lalu akhirnya berdamai.
Kasubsektor Weda Tengah, Iptu Gafur Ibrahim melalui Kasie Humas IPDA Ramli Suleman membenarkan, oknum anggota DPRD dan pihak Indomaret sudah melakukan mediasi di polsubsektor Weda Tengah.
“Dalam mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian bahwa oknum anggota DPRD membuat pernyataan dan tidak akan lakukan kesalahan lagi,” ungkap Ipda Ramli Suleman.
Dia menjelaskan, permasalahan atau kasus pengancaman yang terjadi yang di lakukan oleh pihak pertama dengan motif bahwa sebelum pembangunan toko indomaret dibangun pihak pertama pernah sampaikan kepada pihak indomaret bahwa selesai pembangunan Indomaret harus membuat talud atau saluran air di depan toko.
“Sehingga pada saat hujan airnya mengalir ke kali dan tidak berdampak kepada masyarakat sekitar,” cetus Ramli pada saat mediasi.
Namun sampai dengan saat ini pihak Indomaret belum realisasi sihingga pihak pertama kesal dan melakukan pengancaman tersebut,” tambahnya.
License Indomaret Maluku Utara, Agung AF membenarkan, sudah dilakukan mediasi di kantor Polsubsektor Weda Tengah antara Indomaret dan oknum anggota dewan pada Senin (31/7/2023) kemarin.
“Saya sudah perintahkan meneger area operasional Indomaret daerah Halmahera untuk melakukan pertemuan di Subsektor Weda Tengah,” ungkap Agung AF, saat dikonfirmasi wartawan via telepon.
Lanjutnya, dari hasil pertemuan yang dilaksanakan baik oknum anggota DPRD sudah membuat surat pernyataan diatas materai dan dibubuhi tanda tangan.
“Kami dari Indomaret juga akan melaksanakan pembuatan Taluk atau saluran air sesuai permintaan yang bersangkutan,” tambahnya.
Kami juga tidak akan memproses hukum lanjut walaupun kami yang menjadi korban, Alhamdulillah tidak terjadi hal yang tidak diinginkan bersama.
“Intinya kami dari pihak Indomaret sudah berdamai dengan mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dengan yang bersangkutan,” tutupnya. (ril)
Discussion about this post