WEDA,MPe – Istri Wakil gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali yang juga anggota DPRD kabupaten Halmahera tengah massa bakti 2019 – 2024 resmi mengajukan pengunduran diri sebagai anggota partai PDI.P dan anggota DPRD pada Jumat (28/7/2023) pukul 16:48 wit bertempat di ruang fraksi PDI.P gedung DPRD yang diterima secara langsung oleh Kabir H Kahar wakil ketua I DPRD sebagai ketua DPC PDI.P Halteng.
Istri Wakil Gubernur (Wagub), Maluku Utara itu mengajukan pengunduran diri kepada DPC PDIP, usai rapat paripurna DPRD, Jumat (28/7/2023).
Mutiara mengatakan, Pihaknya sudah memasukan surat pengunduran diri kepada DPC, dikarenakan adanya dinamika politik. Yang menurut dia, selaku anggota DPR aktif tidak pernah dilibatkan dalam pandangan fraksi.
“Saya merasa berdosa karena suda diberikan mandat oleh Rakyat namun tidak dilibatkan dalam fraksi PDIP, untuk bagaimana berpikir kepentingan rakyat. Mungkin kawan kawan di PDIP tidak merasa nyaman untuk itu saya berikan kebebasan kepada mereka dan sebaliknya saya mengundurkan diri,” ungkap Umi sapaan Mutiar T Yasin, saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjutnya, dia juga menceritakan pengalaman ketika berjuang bersama PDIP, Tidak terasa waktu terus berlalu, tentunya tahun 2023 ini menjadi pelengkap 22 tahun kebersamaan pihaknya dengan PDIP.
“Saya dengan PDIP, telah banyak yang kami lalui, berjuang bersama untuk kepentingan Partai wong cilik, menyatu dengan Rakyat sebagai karakter PDI Perjuangan,” katanya.
Menurutnya, Tahun 2003 menjadi tahun monumental dan tonggak sejarah dalam karier politik saya yang pertamakalinya melalui Konfercabsus kala itu,
Diberikan amanah oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri untuk menakhodai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Halmahera Tengah. Berangkat dari kekaguman saya dari figur seorang Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri sebagai tokoh Politik perempuan yang gigih dan kuat dalam melewati setiap tantangan dari kerasnya dinamika politik yang silih berganti setiap waktu.
“Alhamdulillah sejak saya dipercayakan menakhodai PDI Perjuangan 4 periode, “bak gayung bersambut” melalui kerja keras yang tulus untuk membanguun Halmahera Tengah. Seiring waktu berjalan PDI Perjuangan terus mendapatkan kepercayaan di hati Masyarakat Halmahera Tengah, hal tersebut dapat terlihat dengan jumlah perolehan kursi dari waktu ke waktu, mulai dari 5 kursi, 8 kursi, hingga 10 kursi yang berarti 50% kursi di parlemen Halmahera Tengah, melewati perolehan kursi Partai yang pernah memimpin Halmahera Tengah.
Selain daripada itu, juga berhasil mengantarkan Kadernya menjadi kepala daerah selama 2 periode. Oleh prestasi tersebut DPC Halmahera Tengah dinobatkan sebagai “DPC Pelopor” oleh DPP, sekaligus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Halmahera Tengah dapat mengantarkan kemenangan Pilpres Jokowi dan JK, serta Pilpres Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Berbagai prestasi dan kemenangan yang telah kita raih bersama, menjadi pelengkap kebahagiaan berjuang bersama PDI Perjuangan yang tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah kehidupan seorang Muttiara T. Yasin.
“Namun tidak ada yang abadi dalam kehidupan ini, pertemuan adalah awal dalam sebuah hubungan dan perpisahan bukanlah akhir dari sebuah hubungan,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Tanpa terasa waktu telah memasuki tahun 2023, itu berarti genap 22 tahun lebih saya bersama PDI Perjuangan, tak pernah terpikirkan bahwa di tahun ini pula, dengan sangat berat hati dan berbagai pertimbangan, atas dinamika politik yang terjadi, khususnya di internal PDI Perjuangan Halmahera Tengah.
“Izinkan saya mengundurkan diri, dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dan kehilafan saya. Semoga PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang selalu berjuang demi kepentingan rakyat,” cetusnya.
Apa yang menjadi kesulitan teman teman silahkan komunikasi dengan saya agar dipercepat.
“Saya mengundurkan diri dari partai serta sebagai anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah,” jelasnya.(ril)
Discussion about this post