JAILOLO- Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Halmahera Barat helat kegiatan bertempat di Ruang Pertemuan Malaria Center, Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
Kepala Dinas P2KB Kabupaten Halmahera Barat Rosfintje Kalengit, SKM., M.Kes menyampaikan harapan bahwa berdasarkan arahan presiden untuk menurunkan angka stunting di angka 14% pada tahun 2024 semoga dapat dicapai oleh Kabupaten Halmahera Barat dan juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Halmahera Barat disebutkan secara nasional dikukuhkan sebagai Duta Orang Tua Hebat.
Kegiatan dihadiri oleh 20 peserta dari OPD-KB di antaranya Kemenag Kabupaten Halmahera Barat, Koramil Jailolo, Polsek Jailolo, Babinsa wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Dinas PU Kabupaten Halmahera Barat, Dinas P2KB Kabupaten Halmahera Barat, Bappeda Kabupaten Halmahera Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat, Distanketpang Kabupaten Halmahera Barat, Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Barat, serta Satgs Stunting Kabupaten Halmahera Barat.
“Semoga di tahun 2023 ini, stunting di Kabupaten Halmahera Barat dapat turun signifikan dan memenuhi target nasional sesuai dengan arahan Bapak Presiden. Selain itu, saya juga bersyukur dan sangat bangga karena Kabupaten Halmahera Barat disebutkan secara nasional dan mendapatkan penghargaan Duta Orang Tua Hebat yang diterima oleh Bapak Bupati dan Ibu Bupati,” ujar Rosfintje.
Setelah Dinas P2KB berpisah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat, Kepala Dinas P2KB juga mengutarakan harapan kedepannya.
“Saya sangat berterimakasih selama ini Dinas Kesehatan sudah sangat optimal dalam upaya mewujudkan program – program upaya percepatan penurunan stunting hingga Halmahera Barat mendapatkan penghargaan nasional. Sehingga setelah berpisah, ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya dan rekan – rekan di Dinas KB agar tidak terlena dengan penghargaan tersebut dan tetap konsisten dalam meningkatkan kinerja agar mencapai target – target seperti arahan Pimpinan,” ujarnya.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Ansar Djainahu, S.Sos, dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian Kabupaten Halmahera Barat karena berdasarkan hasil SSGI 2022 Kabupaten Halmahera Barat termasuk yang memiliki penurunan drastis angka stunting.
“Sangat luarbiasa pencapaian yang diraih oleh Kabupaten Halmahera Barat, Bapak Bupati dan Ibu Bupati Kabupaten Halmahera Barat yang sangat konsisten dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting hingga Kabupaten Halmahera Barat layak mendapatkan penghargaan Duta Orang Tua Hebat secara nasional”, ungkapnya.
Ansar juga berharap agar turunnya angka stunting di Kabupaten Halmahera Barat dapat dipertahankan dengan sinergitas dan kolaborasi dari seluruh OPD KB yang hadir.
Selanjutnya dilakukan diskusi dengan pemaparan materi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat terkait Intervensi Program Sensitif dan Spesifik dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Selanjutnya materi dari Kementrian Agama Kabupaten Halmahera Barat terkait Sinegritas dan Akselerasi Program Bangga Kencana (Persiapan Pra Nikah) dalam Penurunan Percepatan stunting. Dan pemaparan materi dari Bappeda Kabupaten Halmahera Barat terkait Optimalisasi dan Harmonisasi Kelembagaan TPPS dalam Percepatan Penurunan Stunting. (**)
Discussion about this post