TOBELO- Kericuhan berujung maut terjadi di desa Wari kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara pada pukul 22.00 Wit. Rabu (19/07/2023) tadi malam.
Kasi Humas Polres Halut IPTU Kolombus Guduru ketika dikonfirmasi mengatakan. Kejadian tersebut bermula dari pelemparan oleh OTK di tempat pesta resepsi pernikahan disalah satu rumah warga. Dimana saat pesta telah ditutup dan warga hendak kembali ke rumah, tiba-tiba ada pelemparan batu dari arah belakang lokasi acara kemudian mengenai Meyer Bitcara (26) dan langsung jatuh pingsan.
“Teman-teman dari Meyer Bitcara yang melihat kejadian tersebut langsung kembali ke tempat acara dan langsung mencari pelaku pelemparan di tempat acara sekitar tempat acara dengan menanyakan di masyarakat sekitaran tempat acara. Namun, mereka tidak mengetahui kejadian tersebut mereka kemudian melihat Rival Mangadil dan Hendra Mangadil sedang duduk langsung dikeroyok. Keduanya kemudian lari dan melakukan lemparan menggunakan batu kepada masa yang mengeroyok mereka,” katanya.
Kolombus bilang, Masa yang tidsk puas kemudian terus mencari pelaku pelemparan dan terjadi perkelahian hebat hingga terjadi penikaman menggunakan barang tajam terhadap Renol Simon Djaena (26) dan Hendra Mangadil (19).
“Perkelahian berhujung penikaman terhadap Renold Simon Djaena dan sempat di larikan ke RSUD Tobelo dan di nyatakan meninggal dunia karena luka tusukan di Dada sedangkan Hendra Mangadil mengalami 2 luka tusukan di perut dan rusuk bagian kanan,” katanya.
Tidak sampai disitu, Lanjut Kasi Humas, Teman-teman Renold yang mengetahui yang bersangkutan telah bersimbah darah akibat dari luka tusukan dengan sekejab langsung melakukan pencarian terhadap pelaku, dikarenakan tidak ketemu, Massa langsung melakukan pembakaran rumah Ritna Mangadil serta melakukan pengrusakan terhadap rumah Rivaldo Mangadil.
“Pada pukul 23.30 WIT. Tiga unit mobil pemadam Pemda Halut tiba di TKP untuk membantu memadamkan Api.” Kerugian Materil 1 unit Rumah milik Ibu. Ritna Mangadil terbakar habis. 1 unit Rumah milik Rufaldo Mangadil rusak di bagian teras, kaca pecah dan pengerusakan di dalam rumah. Sementara upaya antisipasi kericuhan lanjutan pihak Kodim 1508/Tobelo membuat Pos Keamanan TNI Polri di Kompleks bertikai dan Mengkonsolidasi massa agar tidak terpancing,” tutup Kolombus. (**)
Discussion about this post