WEDA,MPe – Menindak Lanjuti kejadian penyerangan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) yang terjadi pekan kemarin, aparat gabungan dari TNI terdiri porsonil Koramil Patani dan satgas adapun personil dari polri terdiri dari BKO Polda malut, Resmob, personil polres halteng samapta, Resmob cokaiba serta personil Polsek Patani dan polsubsektor Weda Utara.
Kapolres Halteng, AKBP Faidil Zikri mengatakan, Laporan tindak lanjut kejadian pemanahan oleh OTK di patani timur dan weda timur upaya yang sudah dilakukan Polres Halteng, polsek patani, subsek weda utara .
“Kami telah lakukanTKP, olah TKP, lidik cari bukti bukti dan petunjuk, periksa korban dan saksi dan lakukan penyisiran TKP untuk cari pelaku gabungan dengan BKO polda terdiri dari resmob dan brimob, gandeng koramil, satgas,” ungkap AKBP Faidil Zikri, saat di konfirmasi wartawan.
Lanjutnya, Pada hari kejadian di patani timur sudah dilakukan juga penyisiran. Pada Selasa (Hari ini) sampai malam ini tim opsnal reskrim polres halteng gabung bko polda masih melakukan penyisiran di sekitaran TKP weda timur.
Kendala saat ini yang dihadapi adalah cuaca dan kondisi hutan yang kabut sangat tebal sehingga mempengaruhi jarak pandang anggota yang melakukan penyisiran, adapun kendala lain sangat minimnya saksi serta minimnya petunjuk,” cetusnya.
Dalam hal ini polres halteng dan forkopimda saling bahu – membahu untuk beruapaya ungkap kasus ini agar masyarakat senantiasa tenang nyaman dalam beraktifitas sehari – hari.
Kami tidak akan tinggal diam dan akan berusaha semaksimalnya untuk ungkap perkara ini,” tambahnya.
Harapan saya kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan terprovokasi dng isu2 yang dapat merugikan kita semua.
Mari kita saling bahu membahu guna mendapatkan pelaku serta menjaga Kamtibmas di Patani dan Weda timur dan sekitarnya,” tutupnya. (ril)
Discussion about this post