TERNATE, MPe — Anin (55) warga Sukabumi, Jawa Barat, korban yang terbakar bersama gerobak dagangan pentolan cilok dikabarkan telah meninggal dunia, pada Kamis (15/6/2023).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 08.00 WIT pagi, di ruang rawat Kelas 1 AB, rumah sakit (RSUD dr. Chasan Boesorie Kota Ternate, Maluku Utara.
Salah satu petugas RS saat ditemui membenarkan hal tersebut, bahwa korban telah meninggal.
“Oh Iya, sudah meninggal, baru saja tadi,” kata dia yang tidak mau namanya dipublish.
Senada disampaikan Iwan, salah satu rekannya menuturkan, pedagang pentolan itu sudah meninggal. Dia bilang, sebelumnya kondisi Anin sudah sedikit membaik dan rencananya dipulangkan ke Jawa Barat pada Sabtu (17/6) nanti, untuk dirawat di sana.
“Sudah meninggal tadi pagi, padahal kemarin sempat cerita-cerita dia (mas Anin) sudah bicara senang karena mau pulang,” kata Iwan, dengan nada sedih.
Jenazah lanjut Iwan, rencananya akan dibawa ke Kelurahan Santiong, Kota Ternate dan besoknya diterbangkan ke kampung halamannya.
Sementara itu, di RS sejumlah paguyuban dari Jawa berdatangan melihat jenazah yang masih berada di kamar almarhum dirawat.
Diketahui korban terbakar pada Jumat (2/6/2023) akibat terkena api yang bersumber dari gerombak pentolannya di jalan Kelurahan Kampung Makassar Barat, pukul 08.30 WIT. Saat itu korban langsung dibantu warga dilarikan ke RS Dharma Ibu.(**)
Discussion about this post