LABUHA – Guna meningkatkan kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan capaian prongram Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Halmahera Selatan, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara melaksanakan Pembinaan dan Evaluasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bagi Penyuluh KB di Kabupaten Halmahera Selatan, (Rabu, 07/06/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Penyuluh KB Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Dra. Renta Rego. Untuk memberikan pembinaan dan evaluasi kepada Penyuluh KB, Beliau didampingi oleh Sekretaris Dinas P3AKB Kabupaten Halmahera Selatan Sahmir Amin, S.Kep dan Ketua Pokja sebagai pembina program di Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara serta diikuti oleh PKB/PLKB Kabupaten Halmahera Selatan, PPPK Kabupaten Halmahera Selatan, Kabid Dalduk DP3AKB Kabupaten Halmahera Selatan, Kabid KB DP3AKB Kabupaten Halmahera Selatan dan TA Satgas Stunting Kabupaten Halmahera Selatan.
PKB/PLKB merupakan ujung tombak di tingkat lini lapangan dalam pelaksanaan program Bangga Kencana. Untuk itu, tenaga PKB/PLKB di tingkat lini lapangan perlu berkoordinasi dengan lintas sektor terkait bahkan harus bekerja lebih ekstra lagi dalam upaya penurunan stunting, dengan dibentuknya Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap desa/kelurahan di Provinsi Maluku Utara.
Dalam rangka upaya Percepatan Penurunan Stunting, telah dilaksanakan pelatihan TPK dan pelatihan pengisian Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) di Kabupaten Halmahera Selatan. Keberhasilan pelaksanaan pelatihan tersebut juga karena peran penyuluh KB.
Renta menyampaikan dalam pembinaannya terkait capaian program Bangga Kencana Kabupaten Halmahera Selatan, di mana agar PKB/PLKB melaporkan capaian program yang masih kosong di Aplikasi NEW SIGA.
Selanjutnya, Renta mengajak Penyuluh KB berdiskusi terkait masalah-masalah apa saja yang ada di lapangan dan kendala PKB/PLKB terkait pelaporan data di Aplikasi NEW SIGA, agar yang hadir pada kegiatan ini kembali memahami target kinerja program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting sesuai dengan mandat Presiden pada Perpres No. 72 Tahun 2021.
“Pembinaan dan evaluasi dilakukan karena tujuan kita adalah bagaimana 3 pilar (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) serta Percepatan Penurunan Stunting ini mendarat dengan baik di masyarakat, tentunya ada mekanisme yang kuat”, ujar Renta.
Menutup sambutannya, Renta berharap agar terbentuk sinergitas sampai di lapangan, selain target program Bangga Kencana juga Percepatan Penurunan Stunting. Dengan banyaknya indikator kinerja yang harus dicapai, diperlukan strategi konvergensi, salah satunya dengan pembentukan Tim Pendamping Keluarga Beresiko Stunting yang melibatkan Kader KB di masyarakat dan tenaga kesehatan.
Discussion about this post