TERNATE, MPe — Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) terus melakukan penyelidikan terkait insiden KMP. Mutiara Pertiwi 01 yang menabrak Dermaga MB 01 Pelabuhan Penyeberangan Ferry di Kota Ternate.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes (Pol) Mugi Sekar Jaya mengatakan, masalah tersebut terus diselidiki, saat ini kata dia, dalam tahap melengkapi sejumlah bukti – bukti yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan.
“Uda hampir lengkap ya, hampir sudah memenuhi semua (mengarah ke dugaan tindak pidana),” kata Mugi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (29/5/2023).
Lanjut dia, sejumlah saksi – saksi sudah dimintai keterangan, pihak ASDP Pelabuhan Ferry Ternate juga bakal dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan.
“Sejumlah saksi – saksi sudah dimintai keterangan,” jelasnya.
Jika dalam penyelidikan tersebut sambung dia, patut diduga adanya dugaan tindak pidana maka akan dinaikan ke tahapan selanjutnya yakni ke penyidikan.
“Kalau misalkan patut diduga adanya tindak pidana baru kita naikan ke langkah selanjutnya,” jelasnya lagi.
Saat ini ujar dia, masih diperlukan satu bukti yang akan dicocokkan oleh penyidik untuk mengetahui dengan terang arah masalah tersebut.
Disentil soal penyebab kecelakaan, menurutnya hal tersebut akan terungkap dalam gelar perkara nanti jika bukti yang diperlukan dalam penyelidikan sudah dinyatakan lengkap.
“Semuanya nanti disimpulkan dalam gelar perkara nanti,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dermaga MB 01 Pelabuhan Ferry yang berlokasi di Kelurahan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan itu mengalami kerusakan berat diduga ditabrak oleh KM. Mutiara Pertiwi 01 milik PT. ALP yang hilang kendali, pada Rabu (10/5/2023) lalu.
Akibat dari insiden itu, ASDP Ternate mengalami kerugian puluhan miliar rupiah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (**).
Discussion about this post