TERNATE,PM- Kadis PUPR kota Ternate Rus’an M.Nur Thaib mengatakan, komitmen pemerintah kota Ternate sangat menjadi perhatian pembangunan dermaga pulau Hiri.
Sebelumnya pihak PUPR bersama tim teknis dari akademisi Unkhair telah merekayasa metode pelaksanaan pelabuhan pulau hari, namun tuntutan masyarakat agar pembangunan pelabuhan Hiri kembali pada posisi awal,” kata Kadis PUPR kota Ternate, Sabtu, (26/5/2023).
Sehingga pihak pemerintah kota Ternate telah setujui dan menandatangani MOU yang di tuangkan dalam nota kesepahaman bersama pembangunan pelabuhan Hiri mengacu pada desain awal .
Keterlambatan pembangunan pelabuhan Hiri di Sulamadaha terganjal masalah cuaca, dimana ombak cukup kuat sehingga harus di libatkan orang yang ahli desain di bidangnya sehingga dermaga dapat bertahan lama.
Dia menyebutkan, tetrapod yang harus disiapkan dalam proses pembangunan pelabuhan Hiri , karena tetrapod merupakan struktur dalam bidang teknik pantai yang digunakan untuk mencegah terjadinya erosi akibat cuaca, karena struktur ini memiliki fungsi utama untuk memperkuat struktur pantai tembok laut dan pemecah gelombang
Menurut Rus’an, bahwa telah di reviu bersama Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada tanggal yang 20 Mei 2023 dan sekarang sudah dalam proses lelang pekerjaan fisik dan target sesuai standar pelelangan .
Bahkan, ini membutuhkan waktu lebih kurang satu setengah bulan untuk menyusun dokumen serta rencana dan menetapkan besaran nominal jaminan penawaran sesuai ketentuan.
Sedangkan kontrak pekerjaan fisik akan dimulai pada awal bulan Juli 2023 dengan lamanya pekerjaan lebih kurang 5 bulan dan di harapkan Desember 2023 selesai. Namun pekerjaan akan berlanjut sampai tuntas pada tahun 2024.
“Sekalipun, dalam pekerjaan berlangsung tidak menghalangi aktivitas masyarakat yang menggunakan kapal motor masuk keluar alur,” kata Rus’an. (**)
Discussion about this post