Ternate (19/05) – Maluku Utara melakukan ekspor perdana sampel satu kilogram briket arang dan sembilan kilogram gula merah yang dibawa oleh pemilik untuk lapor karantina sebelum terbang ke Moscow, Rusia, melalui Bandara Sultan Babullah Ternate.
Karantina menerbitkan Phytosanitary Certificate setelah melakukan pemeriksaan sebagai jaminan kesehatan agar produk ini dapat diterima di negara tujuan.
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap satu kilogram briket arang dan sembilan kilogram gula merah yang merupakan syarat untuk ekspor.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan, kami menerbitkan Phytosanitary Cerficate sebagai jaminan kesehatan dari negara asal,” ujar Tasrif, Kepala Karantina Ternate.
Lebih lanjut, Tasrif mengatakan ekspor perdana briket arang dan gula merah ini merupakan langkah awal untuk menunjukan potensi komoditas produk olahan kelapa agar dapat bersaing di pasar internasional. (**)
Discussion about this post