TERNATE, MPe — Jalan lingkar di Pulau Mandioli, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, rusak parah tak diperhatikan pemerintah.
Jalan yang digusur sejak beberapa tahun silam itu tak kunjung di aspal membuat akses transportasi warga macet.
Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Saifuddin Djuba saat dikonfirmasi soal kondisi jalan lingkar Pulau Mandioli yang tak terurus itu menegaskan, kalau itu bukan tanggung jawab pemprov Maluku Utara.
“Saya belum pernah kesitu jadi saya belum pernah lihat, karena itu bukan urusan pemprov (pemerintah provinsi),” ujar Saifuddin. Kamis (18/5/2023)
Meski begitu lanjut dia, hal itu akan menjadi catatan juga bagi PUPR Provinsi. Karena saat ini kata Saifuddin, pihaknya masih fokus membangun jalan provinsi.
“Saat ini kita masih fokus penanganan jalan provinsi karena tahun 2024 itu kami target diatas 75 persen. Tapi itu akan menjadi catatan kita nanti,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan harus peka beri perhatian juga soal infrastruktur jalan lingkar itu.
“Seharusnya pemerintah kabupaten ada perhatian kesana,” cetusnya.
Diketahui, terdapat 12 Desa yang tersebar dari 2 Kecamatan yang ada di Pulau Mandioli, Kecamatan Mandioli Selatan dan Kecamatan Mandioli Utara.
Pekerjaan jalan hanya sebatas digusur. Dan hingga kini tak ada progres pekerjaan lanjutan. (**)
Discussion about this post