Tim Kuat BWS FC dan As Rumania asal Kelurahan Rum Kota Tidore Kepulauan akhirnya melaju ke babak delapan besar, setelah berhasil menang di babak 16 besar Gurabati Open Tournament (GOT).
Tim BWS FC berhasil mengalahkan juara bertahan Ridho Pratama dari Kelurahan Tarau dengan skor 2-0, sedangkan AS Rumania yang dimanajeri Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen berhasil menang secara dramatis atas tim kuat As Rumania dengan skor 2-1.
Pertandingan antara AS Rumania versus Togale FC disaksikan ribuan pasang mata di babak pertama memainkan permainan yang menarik.
Kedua tim bahu membahu melakukan penyerangan, tetapi di babak pertama, penyerang Togale Ali Koroy dengan kecepatannya mampu perdayai dua pemain dan dijatuhkan di area kotak pinalti dan wasit Guntur menunjuk titik putih untuk Togale.
Kesempatan itu tak disia-siakan gelandang Togale, Habibi Yusuf mengubah skor 1-0 untuk Togale dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, anak-anak Rumania yang diasuh Qadar Usman bangkit dan berhasil membawa kemenangan melalui kaki Sarbin di menit 61 dan pemain asal Persib Bandung, Frets Butuan melalui titik pinalti di menit 73.
Unggul 2-1, tim Rumania terus bertahan hingga wasit Guntur meniup peluit panjang babak kedua berakhir.
Usai laga, Arsitek Togale FC, Iskandar Ahmad menyoroti penalti yang diberikan wasit kepada AS Rumania dalam pertandingan babak 16 besar Gurabati Open Turnamen (GOT), di Stadion Gurabati, Kota Tidore, Kamis (18/5/2023).
Keputusan wasit, kata Iskandar Ahmad sangat keliru dan dampaknya pun cukup buruk terhadap mentalitas para pemain Togale FC hingga akhirnya kalah 1-2 dari AS Rumania dan harus tersingkir dari turnamen bergengsi sepakbola di Maluku Utara ini.
“Saya kecewa daan keputusan wasit yang sangat kontroversial memberikan pinalti kepada AS Rumania. Seharusnya itu tidak pinalti,” kata Arsitek Togale FC, Iskandar Ahmad kepada wartawan usai pertandingan.
Menurutnya, GOT merupakan ajak bergengsi dan merupakan turnamen yang bagus, karena menghadirkan para pemain-pemain yang berkualitas dan berpengalaman bermain di Liga I maupun Liga 2.
“Perangkat pertandingan harus di evaluasi di GOT. Ini turnamen yang bergengsi yang seharusnya wasit harus memimpin pertandingan dengan baik dan benar. Percuma saja kalau turnamennya bagus tapi wasitnya jelek, ya sama saja. Wasit harus dievaluasi sehingga kedepan tidak mengulangi kesalahan kontroversial lagi,” katanya.
Namun demikian, dirinya juga tidak bisa berbuat banyak, karena keputusan wasit sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.
“Saya ucapkan terma kasih kepada para pemain yang sudah tampil maksimal dan kami belum bisa memberikan yang terbaik,” katanya.
Sedangkan, Manager AS Rumania, Muhammad Sinen mengaku puas dengan permainan ditunjukkan pemainnya hingga berhasil meraih kemenangan di laga sangat krusial tersebut.
“Saya salut permainan yang ditunjukkan kedua tim dan menghibur penonton menyaksikan laga ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, wasit yang memimpin pertandingan, yakni wasit dari Tidore Kepulauan, Guntur Doa, yang dibantu oleh asisiten wasit I, Nurfauzy dari Tikeo, asisten wasit II, Irwandi Baco dari Sofifi serta wasit cadangan, Ade dari Tikep. Sedangkan pengawas pertandingan, Junaidi dari Tidore Kepulauan.
Sementara itu, pada laga selanjutnya Jumat (19/5/2023) akan pertemukan Perstug FC vs Pusam Tomalou dan babak kedua Maldini Jr vs Ome Putra. (red)
Discussion about this post