TERNATE- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara (Malut) membuat terobosan teknologi untuk mencegah stunting bayi yang baru lahir melalui aplikasi yang bisa diunduh melalui Playstore ini diberi nama Elektronik Siap Nikah dan Hamil (elsimil).
“Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kondisi calon pasangan pengantin,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Renta Rego dihubungi, Selasa.
Dia menyebut, aplikasi Elsimil dirancang khusus menyasar calon pengantin, ibu hamil dan yang sudah melahirkan. Yakni sebagai alat pemantau kesehatan dan edukasi seputar kesiapan nikah dan program hamil.
Sehingga, melalui aplikasi Elsimil, semua calon pengantin bila sudah mendekati hari H untuk melangsungkan pernikahan, tiga bulan sebelumnya harus melakukan pemeriksaan. Data dari calon pengantin tersebut dimasukkan dalam aplikasi Elsimil.
Adapun sistem kerja aplikasi Elsimil adalah dengan pencatatan seluruh informasi yang diperoleh dari seluruh pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ibu dan calon ibu sebelum hamil.
Sebelunya, pada saat acara pernikahan di Gedung Poligrand, MKCM, Tobelo, Halmahera Utara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego didampingi oleh Kepala DP3AKB Efrina Hendrik, Satgas Stunting Provinsi Maluku Utara dan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan serta disaksikan oleh Sekretaris Daerah Halmahera Utara dan Forkopimda Halmahera Utara menyerahkan Sertifikat Elsimil kepada kedua mempelai sebagai tanda bukti sudah melalui proses pengisian Aplikasi Elsimil sampai diterbitkannya Sertifikat Elsimil tersebut melalui proses Pendampingan bagi Catin.
Pembuatan sertifikat Elsimil tidaklah sulit dan calon pengantin perempuan hanya perlu melakukan pemeriksaan status gizi, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan kadar hemoglobin (Hb). Jika sertifikat Elsimil hasilnya dinyatakan berisiko (merah), pernikahan tetap boleh dilangsungkan, namun tim pendamping keluarga (TPK) akan merekomendasikan untuk menunda kehamilan.
Selanjutnya TPK akan memantau status gizi sang istri hingga kondisinya membaik dan siap untuk hamil.
Discussion about this post