TERNATE – Gubernur Maluku Utara yang diwakili Asisiten II Bid Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Sri Hartanti Hatari, SH.M.Si menghadiri kegiatan Raker Tahunan dan Halal bi Halal Keluarga Besar Ikatan Keluarga Dauri Maluku Utara, dengan tema “Perkuat Silaturahmi Dan Membangun Kebersamaan” bertempat di Royal Resto Kalumpang, Minggu (7/5/23)
Hadiri pula Walikota Ternate, Dr.Tauhid Soleman, Sekda Halmahera Barat, Drs.Sahril Rajak, Wakoplres Ternate, Ketua Komisi III DPRD Malut, Rusihan Jafar, Rektor Unkhair/Sesepuh Ikdar Malut, Dr.Ridha Adjam, Ketua Ikdar Malut, Kabiro Adpim Malut, Rahwan K.Suamba, OPD Setda Kota Ternate, Ketua Hipmi Malut, serta Para Sesepuh, Pengurus dan Keluarga Besar IKDAR Prov Malut.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Asisiten II Bid Perekonomian dan Administrasi Pembangunan mengatakan bahwa, Saat ini, organisasi kekeluargaan telah tumbuh menjadi sebuah wadah yang memberikan ruang dan kesempatan kepada anggota untuk berkumpul dan berserikat dalam rangka menjalin tali silaturahmi antar sesama anggota keluarga.
Organisasi kekeluargaan seperti Ikatan Keluarga Dauri Provinsi Maluku Utara yang berdiri begitu lama di kota Ternate juga dikenal telah melahirkan banyak program kemanusiaan yang bermanfaat bagi organiasi dan lingkungan keluarga.
Bagi Pemerintah Daerah, rapat tahunan yang akan dilaksanakan setalah usainya acara ini, kita sangat berharap agar pengurus IKDAR mampu melahirkan program-program baru yang bersinergi dengan rencana pembangunan di Provinsi Maluku Utara dan khususnya di kota Ternate.
Secara istilah, Kata Sri Hartanti, pengertian halal bihalal adalah kegiatan saling bermaaf-maafan atas kesalahan atau kekhilafan di masa lalu setelah lebaran. Momentum Halal bihalal merupakan sebuah momen penting bagi setiap umat untuk memabangun kebersamaan setalah kita sama-sama merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Ia juga katakan, bahwa Halal bihalal pada malam hari ini tentunya bertujuan agar menyambung kembali tali silaturahmi yang pernah putus dan menjalin hubungan yang baik satu sama lain secara terus-menerus sehingga apa yang tadinya menjadi haram dan berdosa kini menjadi halal kembali.
Lebih dari itu, tradisi halal bi halal bukan hanya sekadar saling memaafkan, tetapi mampu menciptakan persatuan di antara anak bangsa sehingga tercipta peneguhan negara juga kemanusiaan, kebangsaan, dan kemaslahatan bersama,”ungkapnya
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Saya menyampaikan selamat melaksanakan rapat Kerja Tahuan 2023-2024. Jadikanlah organisasi IKDAR Maluku Utara sebagai payung besar untuk tetap menjaga tali silatuahim antar sesama anggota melalui program-program andalan ke depan,” katanya.
Sementara itu Ketua Ikdar Provinsi Maluku Utara Dr.Usman Ilyas, menyampaikan bahwa dengan halal bi halal dapat di jadikan sebagai dakwah atau didikan kepada generasi kedepan, sehingga tidak membiarkan generasi selanjutnya berkembang dengan sendirinya, melainkan sesuai arahan dan asuhan terutama generasi Dauri.
Sebagai ketua IKDAR beliau sangat memiliki tanggungjawab yang besar terhadap motifasi-motifasi tenaga kerja yang membludak sekarang ini, maka dalam organisasi Ikdar agar bisa mendorong pengetahuan berupa ketrampilan sehingga generasi muda yang siap bekerja bisa diarahkan pada kursus-kursus dan telah di rekrut oleh beberapa perusahan di Maluku Utata sebagai tenaga-tenaga tekhnis,”pungkasnya.
Ia juga berharap bahwa dalam momentum halal bi halal Keluaraga besar IKDAR ini harus terus merapatkan barisan untuk mengevaluasi program kerja yang sudah berkembang selama ini, sebab ikatan keluraga Dauri (IKDAR) yang sekarng merupakan pelanjut dari generasi yang lain, sebab IKDAR sudah terbentuk semenjak 40 tahun yang lalu.
“Semoga kita selalu pertahankan ikatan ini dan selalu bekerjasama yang baik sesama keluarga serta pengurus IKDAR dan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Dalam Kegiatan tersebut juga di isi tauziah makna dan hikmah Halal Bi Halal yang disampaikan oleh Al Ustad Thariq Kasuba.Lc. (Adpim)
Discussion about this post