TERNATE- Empat Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Maluku Utara yang dipulangkan oleh Perintah Indonesia ke tanah air akibat korban dampak konflik perang di Sudan ke empat orang tersebut tiba di Kota Ternate, melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate.
“Kepulangan mereka ke daerah ini atas perintah Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba,”kata Kepala Penghubung Malut, Lestari di Ternate, Sabtu.
Setibanya ke empat WNI asal Malut di Bandara Sultan Baabullah Ternate itu, sekitar pukul 07 : 30 WIT menggunakan pesawat Garuba Indonesia dan disambut haru oleh pejabat daerah bersama pihak keluarga yang sudah menunggu diterminal bandara sejak pagi sekitar pukul 06 : 00 WIT.
Dia mengatakan, WNI asal Malut yang menjadi korban konflik di Sudan sebanyak lima orang, empat orang hari ini tiba di Kota Ternate, satu orang sementara masih di Jakarta, karena masih mengurus dokumennya, sehingga ia dipastikan tiba di daerah ini tanggal 25 Mei mendatang.
“Ke empat yang tiba di Kota Ternate, yakni atas nama Muhammad Rasid Ridha Mas (26 tahun), Nur Adillah Muhammad Kasuba (23 tahun), Khalifah Putri Andaini (19 tahun) dan Muhammad Husen adalah seorang bayi berusia 6 bulan,”ujarnya.
Sementara itu, Khalifah Putri Andaini salah satu dari lima WNI asal Malut yang menceritakan situasi konflik perang yang terjadi di Sudan, saat terjadil konflik pada 15 April lalu ia bersama WNI lainnya sebelum dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia itu, terjebak, karena tempat tinggal mereka tak jauh dari lokasi peperangan.
Dia menyatakan, tiga hari sebelum dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia saat itu, terjadi baku tembak bahkan mereka sempat melihat senjata roket yang melintasi di atas dimana di tempat yang mereka tinggal, sehingga sempat membuat mereka takut.
“Alhmdulillah kita semua selamat, dan dievakuasi ke Arab Saudi menggunakan kapal laut, hari ini merasa bahagia, karena bisa pulang ke daerah ini, dan bertemu orang tua dan keluarga, terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Malut,”kata remaja asal Kota Ternate yang kuliah di Sudan itu. (**)
Discussion about this post