TERNATE, MPe — 2 Kelompok pemuda dari Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan dan Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate yang sempat bentrok di jalan raya perbatasan antar 2 kelurahan pada Sabtu (22/4/2023) sore akhirnya didamaikan oleh TNI – Polri.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit bersama Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1501/Ternate, Letkol Inf. Jamet Nijo terjun langsung bersama anggotanya untuk mengamankan situasi perkelahian sekaligus duduk bersama sejumlah tokoh masyarakat dari 2 kelurahan yang betikai.
Masing-masing perwakilan dari tokoh masyarakat 2 kelurahan tersebut dihadirkan untuk membicarakan akar permasalahan sekaligus mencari solusi agar kejadian perkelahian tidak terulang lagi di kemudian hari.
Terdapat 5 poin dalam surat kesepakatan bersama antar 2 kelurahan tersebut yang berisi ;
Lurah bersama tokoh pemuda di 2 kelurahan tersebut dibantu petugas kepolisian akan melakukan razia minuman keras (miras) serta mengamankan warganya yang kedapatan mabuk.
Selanjutnya, mengimbau kepada masing-masing pemudanya untuk tidak lagi membuat perkelahian yang mengganggu situasi kamtibmas .
Apabila masih terjadi perkelahian maka masing-masing tokoh pemuda maupun lurah akan membantu petugas keamanan untuk mencari pelaku beserta pemicunya untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Akan bertanggung jawab apabila masih ada perkelahian antar kedua kelurahan. Lalu pelaku/korban perkelahian akan dicari dan diserahkan ke pihak keamanan.
Dan bersepakat bersama – sama memerangi penggunaan miras dan penjual miras di kelurahan masing-masing.
Setelah disetujui dan disepakati bersama, surat kesepakatan itu lalu ditandatangani oleh Camat Pulau Ternate, Lurah Jambula, Ketua Pemuda Jambula, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Jambula, Camat Ternate Selatan, Lurah Sasa, Ketua Pemuda Sasa dan Ketua LPM Sasa dan disaksikan oleh Kapolsek Ternate Selatan dan Kapolsek Pulau Ternate yang hadir dalam kesempatan itu.
Dimana, surat kesepakatan itu akan dipegang oleh masing-masing perwakilan tokoh masyarakat di 2 kelurahan tersebut selanjutnya nanti disosialisasikan ke masing-masing warganya.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit saat diwawancarai awak media sesuai pertemuan mengatakan, pengaruh miras menjadi pemicu utamanya sehingga berujung pada perkelahian.
Dia menegaskan, apabila nanti petugas kepolisian melakukan razia dan kedapatan warga yang mabuk maka ikut diamankan tujuannya agar tidak menjadi konflik dan masalah di kemudian hari.
“Harapan kita yang menjadi sumber masalah mari sama-sama kita selesaikan,” ujar Andik.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Dandim 1501/Ternate, Letkol Inf. Jamet Nijo. Ia mengajak untuk sama-sama memerangi miras agar kota Ternate pada umumnya tetap kondusif.
“Kami TNI akan tetap membackup Polres Ternate untuk menjaga Kota Ternate supaya tetap kondusif. Mari sama-sama kita perangi miras,” pungkasnya. (**).
Discussion about this post