TERNATE, MPe — Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Maluku Utara mengelar kegiatan pemusnahan barang bukti (BB) hasil tindak pidana kejahatan selama periode triwulan pertama Januari – Maret 2023. Bertempat di lapangan apel Kejari Ternate, Kamis (6/4/2023).
Kepala Kejari Ternate, Abdullah, dalam sambutannya mengatakan, pemusnahan barang di triwulan awal tahun ini tidak terlalu banyak . Hal tersebut kata Abdullah, menandakan kalau kejahatan di Kota Ternate mulai menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang menurutnya lebih banyak.
“Perkara yang kita tangani dalam triwulan pertama ini memang tidak terlalu banyak. Ini merupakan satu indikasi atau indikator bahwa kejahatan di di Ternate alhamdulillah tidak terlalu banyak dibandingkan dengan daerah-daerah lain,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut berkat kerja sama seluruh stakeholder Forkopimda Kota Ternate khususnya Polres Ternate untuk mengantisipasi tindak pidana kejahatan sehingga bisa di minimalisir.
“Ini mungkin berkat kerja sama tentunya dalam hal ini Kapolres beserta jajaran untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal karena jika di rata-rata di setiap bulan SPDP yang kami terima dari Polres kota Ternate berkisar hanya 15 perkara,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta Pemkot Ternate dan Kodim 1501/Ternate bersinergi, bersama untuk menekan tingkat kejahatan di Ternate.
“Kepada wali kota, pak Kapolres untuk mendukung kami selaku lembaga penegak hukum dan di backup oleh pak Dandim selaku pegamanan situasi dan kondisi di lingkungan Kota Ternate,” pintahnya.
Menurutnya, pelaksanaan pemusnahan BB ini sesuai SOP. Walaupun nilai dari BB yang ada cakupannya tidak seberapa banyak seperti tahun – tahun sebelumnya.
“Namun demikian sebagai kewajiban kita untuk melakukan transparansi kegiatan sehingga masyarakat atau publik menjadi tahu apa apa yang telah kita lakukan,” ujar Abdullah.
Sementara Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih karena telah mengundang dalam pemusnahan yang disaksikan oleh khalayak ramai.
“Saya menyampaikan terima kasih alhamdulillah kita bisa menyaksikan sendiri secara terbuka pelaksanaan pemusnahan barang bukti ini bisa dilihat dari khalayak ramai,” ucap Tauhid.
Kata Tauhid, persoalan kejahatan yang selama ini menjadi bagian terpenting dalam rangka menegakan keadilan, telah dilakukan oleh Kejari Ternate.
“Pada periode yang sebelumya di tahun 2022 kita tahu persis BB yang dimusnahkan sangat banyak tetapi alhamdulillah pada siang jelang sore hari (triwulan pertama 2023) ini tidak terlalu banyak,” ujarnya.
Kata Wali Kota, juga meminta semua pihak stakeholder yang sudah berperan dalam menangani kejahatan maka nahi munkar dapat lebih mengecil.
“Dan sudah tentu ini menjadi tanggungjawab kita semua, kami pemda juga berperan bagaimana memastikan kesejahteraan keadilan sehingga dapat meminimalisir potensi potensi kejahatan yang dapat ditimbulkan oleh masyarakat,” katanya.
“Kita berdoa semoga kedepan semakin berkurang, kewaspadaan ini sangat penting. Di kota Ternate ini ancaman narkotika hal penting untuk tetap diwaspadai,” pintah Wali Kota menambahkan.
Sekadar diketahui, BB yang dimusnahkan berasal dari 26 perkara tindak pidana umum yang telah inkrah. Terdiri dari 25 perkara tindak pidana narkotika dan 1 perkara tindak pidana kesehatan.
Jumlah narkotika yang dimusnahkan untuk jenis ganja sebanyak 19 perkara dengan berat keseluruhan kurang lebih 1693,9 gram, sedangkan sabu sebanyak 5 perkara kurang lebih 5,3 gram dan narkotika jenis obat – obatan jenis taramadol 10 strip atau sebanyak 100 butir tablet.
Sedangkan untuk 1 perkara kesehatan dengan barbuk berupa kosmetika dengan berbagai jenis. Barbuk tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.(**)
Discussion about this post