TERNATE- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate proyeksikan untuk mengumpulkan penyaluran zakat tahun 2023 mencapai Rp6 miliar melalui zakat fitrah, infaq dan sadaqah di daerah ini.
“Kami targetkan Rp6 miliar pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah sebesar Rp6 miliar dan telah disosialisasikan ke Wali Kota Ternate dan jajaran,” kata Ketua Baznas Kota Ternate, Mar’us Adam usai menghadiri pelaksanaan layanan pembayaran zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) pimpinan daerah Kota Ternate pada Ramadan 1444 Hijriah di Kota Ternate, Kamis (6/4).
Dia menyatakan, target yang dicanangkan Baznas Pusat ke Baznas Kota Ternate ini, maka Baznas intensif melakukan sosialisasi ke Pemkot Ternate, Forkompimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate, pimpinan BUMN, BUMD, pimpinan instansi vertikal dan berbagai organisasi yang berada di wilayah Kota Ternate.
Oleh karena itu, capaian sebesar Rp6 miliar ini ditargetkan bisa terealisasi, karena capaian pada tahun 2022 lalu, Baznas Kota Ternate berhasil mengumpulkan penyaluran zakat sebesar Rp4,4 miliar.
“Kami optimis target ini bisa terealisasi, bayangkan saja, usai sosialisasi sudah ada sejumlah pimpinan dan pengusaha setorkan zakatnya,” kata Marus.
Bahkan, usai sosialisasi ada pengusaha ikan Salero Ternate, bernama Hi Jubair langsung menyetor zakat ke Baznas sebesar Rp25 juta.
Dia menyebut, dengan dana yang akan dikumpulkan nanti, Baznas mencoba menyiapkan program membuat rumah singgah, karena Ternate ini merupakan kota yang sering disinggahi, sehingga ada warga yang datang ke Ternate tidak memiliki sanak keluarga, bisa tinggal di rumah singgah.
Sedangkan, untuk Kota Ternate ada beberapa item untuk disalurkan bantuan, karena untuk fakir miskin tetap disalurkan setiap bulan.
Oleh karena itu, saat ini Baznas akan kembangkan sektor UMKM diarahkan pada kelompok miskin yang memiliki keterampilan usaha dan saat ini ada tiga pasar yang akan dikembangkan melalui dukungan Baznas.
Bahkan, dari dukungan Baznas, maka sesuai hasil analisa tentunya telah mencapai 20 persen dukungan melalui Baznas dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi.
Baznas juga menyalurkan bantuan bagi sektor pertanian kepada petani di Ternate untuk dapat mengembangkan potensi pertanian, sehingga bisa tumbuh mandiri dan Baznas juga menyalurkan bantuan bagi kesehatan dan pendidikan warga kurang mampu. (**)
