Mengukir sejarah DR (HC) Habib Abubakar Bin Hasan Al Attas Azzabidi sebagai seorang ulama yang memiliki ilmu pengetahuan agama yang tinggi dan bukan semata hanya untuk berdakwah tetapi dibidang sosial melalui jihad harta.
Kiprah Majelis DR (HC) Habib Abubakar AlAttas dalam kebaikan di Jaziratul muluk. kian hari kian keberkahan dan semakin berkembangnya aneka kebaikan di berbagai wilayah.
Tanpa terasa Majelis yang didirikan oleh DR (HC) Habib Abubakar Al Attas di Ternate, Maluku Utara sudah berusia 43 tahun.
Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijrah bertepatan pada 17 Maret 2023 Habib Abubakar bin Hasan Al Attas mendapat gelar kehormatan sebagai Doktor Honoris Causa dari Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Gelar kehormatan yang diberikan Perguruan Tinggi terhadap DR (HC) Habib Abubakar AlAttas Azzabidi dengan jasa luar biasa dalam ilmu pengetahuan agama dan berjasa di bidang kemanusiaan.
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof.DR.Basri Moding SE, Msi mengatakan , Habib Abubakar AlAttas sangat layak menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa , karena berjasa di bidang kemanusiaan.
Kisah perjalanan DR (HC) Habib Abubakar bin Hasan Al Attas setelah menuntut ilmu di Timur Tengah yaitu Makkah, Tarim dan Kairo di Universitas Al Azharan, pondok pesantren ilmu akhlak dan ilmu sufi di Hadramaut Yaman dan pondok pesantren Al Maliki Ar Rushifah Makkah.
Selain itu, beliau juga berguru beberapa Ulama besar di Timur Tengah diantaranya Habib Zen bin Ibrahim bin Smith (Kitab Tharigah Saadah Ba’alwi) dan Habib Hasan bin Abdullah Assatin.
Dalam suatu kesempatan, setelah menguraikan beberapa keutamaan silsilah Baginda Rasulullah SAW yang nasabnya sangat di jaga oleh Allah SWT, Habib Abubakar Al Attas Azzabidi mengisahkan betapa di gembleng begitu keras oleh orang tuanya untuk taat kepada aturan agama.
DR (HC) Habib Abubakar bin Hasan Al Attas memulai berdakwah di daerah Papua yang keras dan penuh tantangan dan ancaman, karena selama lima tahun berdakwah di Papua Habib Abubakar Al Attas telah membawa kebaikan dan keberkahan sehingga keinginan jamaah selalu hadir untuk menimba ilmu pengetahuan agama.
Sebab, zaman sekarang ini sudah semakin parah dengan berbagai permasalahan sehingga butuh seorang ulama yang bukan hanya mampu berkhotbah atau ceramah, tetapi butuh seorang sosok ulama yang mampu berikan ketenangan bagi ummatnya untuk dapat membedakan hal hal yang menyangkut halal, makruh, syubhat dan haram.
Selama lima tahun di Papua,DR (HC) Habib Abubakar Al Attas Azzabidi pindah ke Ternate dan pertama kali menginjakkan kaki di bumi Maluku Utara pada tahun 1980.
Setelah berada di Ternate, DR (HC) Habib Abubakar Al Attas dirikan Majelis yang dipusatkan di rumah Hasan bin Usman dan KH Muhammad Amin Hanafi.
Berbagai tantangan yang dihadapi, ada sebagian orang yang tidak menerima, bahkan muncul berbagai fitnah yang datang dari kalangan para Habaib, qabail maupun dari Muhammadiyah.
Namun keberkahan Majelis dapat di lihat begitu senangnya orang orang yang datang dari berbagai penjuru untuk mendengarkan dzikir dan sebutkan nama Allah dan Rasulullah SAW yang selalu bergema setiap hari.
Setelah enam tahun berdakwah, lalu pindah ke Ambon, Makassar, kemudian menyebrang ke Kalimantan, Banjar dan terakhir di kota Depok dan berdirinya Majelis.
DR (HC) Habib Abubakar bin Hasan Al Attas Azzabidi dengan jumlah 3 juta murid yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Kawasan Timur Indonesia terutama di kota Ternate nama Habib Abubakar sangat disegani dan disayangi, sebab, pengajian Habib Abubakar merupakan pengajian yang cukup fenomenal dan berlangsung secara rutin setiap hari Rabu dan Sabtu malam yang di hadiri ribuan orang dengan khikmat dan tekun mendengarkan uraian Yang disampaikan Habib Abubakar bin Hasan Al Attas Azzabidi.
Pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, DR (HC) Habib Abubakar bin Hasan Alattas menyediakan berbuka puasa dan makan bersama bagi para tamu yang datang dari berbagai daerah menghadiri malam pengajian yang berlangsung selesai shalat taraweh di kediaman kampung Tengah, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah kota Ternate.
Di bidang sosial DR (HC) Habib Abubakar Alattas sangat dikenal dan memiliki rasa kepedulian sosial untuk membantu sesama manusia dan tidak membeda-bedakan agama, suku dan golongan tertentu. Secara rutin setiap bulan mengirim puluhan ton beras di beberapa daerah di Indonesia, tidak hanya di Maluku Utara, tetapi seperti Pulau jawa, Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara dan sejumlah wilayah lain di Indonesia.
Selain itu, disalurkan pula bantuan pendidikan seperti biaya uang semester bagi 16 ribu lebih mahasiswa guna meringankan beban orang tua, juga bantuan biaya pengobatan di rumah sakit bagi masyarakat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sebab, kondisi masyarakat saat ini dihadapkan dengan permasalahan sosial ekonomi dan masih banyak warga yang taraf hidup di bawah garis kemiskinan. (**)
Discussion about this post