Tertidur, Dompet Seorang Pedagang di Pasar Higienis Ternate Digasak Maling

TERNATE, MPe — Nasib apes dialami seorang pedagang barito (bawang rica tomat) yang berjualan di lapak pasar Higienis Kota Ternate, Maluku Utara, bernama Salma (54), pada Minggu (26/3/2023).

Pedagang ini mengaku dompet miliknya berisi sejumlah uang dan surat – surat penting lainnya digasak maling saat dirinya tidur sejenak di dekat jualan karena masih sepi.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WIT. Korban panik ketika bangun dan tidak menemukan dompetnya yang ditaruh di dalam tas didekatnya.

“Di dalam dompet yang hilang itu ada isi uang sekitar Rp 1 juta 400 ribu, ada KTP berapa buah, STNK motor, surat pajak, kartu BPJS ada banyak kartu di dalam itu termasuk ada kartu ATM juga,” ujar korban saat ditemui.

“Uang biar ambil aja, yang penting surat -surat itu kalau bisa dikembalikan karena itu lebih penting,” tambah korban.

# Diduga Pelaku Sempat Membeli Dagangan Korban.

Korban menduga pelaku yang mengasak dompetnya merupakan seorang wanita yang mengenakan kacamata hitam dan baju serba hitam.

Karena menurut korban, wanita tersebut terlihat berdiri tepatnya di samping korban dan menanyakan harga saat melihat korban bangun.

“Pas saya bangun buka mata (sebelum periksa dompet di tas) dia (diduga pelaku) pegang garam lalu tanya garam harga berapa, dia lalu beli rica setengah kilo sama garam, jadi dia beli garam Rp 10 ribu dan rica (cabai keriting) Rp 40 ribu abis itu langsung dia pergi,” cerita korban sesaat sebelum memeriksa isi tasnya

Setelah wanita tersebut bergegas pergi korban lalu memeriksa tasnya dan tidak menemukan dompetnya yang berisi uang dan sejumlah barang penting lainnya itu.

Korban sadar jika wanita pembeli barusan diduga telah mengasak dompetnya memanfaatkan waktu korban lagi tertidur. Karena salah satu teman korban sesama pedagang sempat melihat pembeli dengan perangai yang cukup lincah itu masuk ke dalam lapak korban dan diduga mengambil sesuatu.

“Ada teman saya di depan bilang sempat liat dia (pembeli itu) masuk ke dalam, mereka kira itu anak saya jadi mereka tak menegur,” ujarnya.

Korban mengaku peristiwa yang dialaminya itu belum dilaporkan ke petugas. Ia juga mengaku sempat keliling pasar mencari sesosok wanita yang baru saja membeli dagangannya itu di tengah gerimis hujan namun tidak menemui. (**)