Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Munawwar Ternate, akan menyiapkan berbagai program kepada jamaah yang akan menjalankan ibadah shalat dalam bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Ada sejumlah program seperti kultum dan ceramah bada Dzuhur dan berbagai program-program yang akan meriahkan bulan suci Ramadhan,” kata Sekretaris BKM masjid raya Al-Munawwar Ternate, Abdullah Kahar dihubungi, usai ibadah tarawih berjamaah (22/3) malam.
Dia menyatakan, masjid dengan kapasitas 15 ribu jamaah ini merupakan salah satu masjid yang paling ramai, karena berada di pusat Kota Ternate, sehingga berbagai program di bulan suci Ramadhan seperti kuliah tujuh menit akan disampaikan berbagai penceramah untuk memberikan pencerahan kepada jamaah di masjid tersebut.
Selain itu, kata Abdullah Kahar, untuk memberi rasa nyaman kepada seluruh jamaah yang akan menjalankan shalat di masjid Al-Munawwar telah disiapkan tim sekuriti, agar dapat menjaga suasana jamaah menjalankan ibadah shalat.
“Biasanya, para jamaah membawa anak-anak merupakan hal yang positif agar anak mereka bisa dekat dan menjalankan ibadah shalat berjamaah, akan tetapi kami selalu mengimbau agar kehadiran anak-anak tidak mengganggu kenyamanan dan kekhusuan para jamaah saat menjalankan ibadah shalat, terutama saat shalat tarawih berjamaah,” ujarnya.
Sementara itu, dalam bulan suci Ramadhan ini, puluhan pedagang yang biasanya berjualan di areal parkir Masjid Raya Al-Munawwar telah dilarang untuk beraktivitas, karena areal parkir itu digunakan bagi jamaah yang akan menjalankan shalat di masjid terbesar di Malut tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Muchlis Djumadil dihubungi sebelumnya, mengakui dalam momentum bulan suci Ramadhan sejumlah areal yang dilarang untuk berjualan seringkali dimanfaatkan PKL dan bisa mengganggu kenyamanan warga.
Di samping itu, kata Muchlis, pihaknya telah menyampaikan ke seluruh PKL beraktivitas di areal parkir masjid raya Al-Munawwar Ternate telah diminta untuk segera kosongkan lokasi itu dan saat ini, areal parkir telah difungsikan bagi jamaah yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Apalagi, puluhan pedagang yang menggunakan lahan parkir masjid Al-Munawwar ini tidak mengantongi izin dari Pemkot Ternate.
Muchlis mengakui, pihaknya juga mengantisipasi membludaknya pedagang musiman, terutama saat datangnya bulan suci Ramadhan, karena biasanya pedagang akan menggunakan kawasan terlarang untuk berjualan. (**)
