TERNATE- Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara melaksanakan acara diskusi asik pendidikan kependudukan (DakDikDuk) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Loto, rabu (15/3/2023).
Acara ini dipandu oleh Penyuluh Keluarga Berencana terbaik nasional, fakhtur rohman dengan narasumber Ny. Marliza M Tauhid (ketua PKK kota ternate), Dra. Renta rego (Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Maluku Utara) dan Juhartini, S.Gz, M. Kes. (Ketua Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Ternate)
Renta rego menyampaikan pentingnya sinergitas dalam kampanye konsep isi piringku dan dashat sebagai upaya dalam percepatan penurunan stunting.
“Sudah di atur dalam perpres nomor 72 tahun 2021, saya yakin sinergi seluruh pihak termasuk koramil, tpk, tpps, toga, toma, pkk dan duta genre untuk saling mengingatkan Masyarakat mengenai pencegahan stunting, kita berharap dengan menggandeng mitra dapat memberikan pemahaman terkait konsep isi piringku dan dashat kepada masyarakat,” ujar Renta.
Menanggapi hal tersebut, ketua pkk kota ternate ny. Marliza m tauhid memberikan apresiasi terhadap program dashat di kelurahan loto. Tim PKK mempunyai jaringan sampai ke kelurahan/desa, diharapkan setiap kader PKK mengetahui jumlah anak stunting di wilayahnya sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengatasi stunting.
“Kita mempunyai 10 program PKK yg terdiri dari 4 pokja. Kita harus tau bagaimana mengatur pola asuh, memanfaatkan potensi yang ada di kel/desa, sirkulasi udara dalam kamar dan lain lain, memberdayakan posyandu balita maupun ibu hamil. Jika kita memahami 4 pokja tadi InsyaAllah stunting dapat ditangani,” ujar Marliza.
“Dan berharap anak2 genre ini menjadi mitra mendukung program BKKBN dan pemkot ternate. Sebagai mitra harusnya dapat memberikan informasi dan mengedukasi mengenai isu2 terkini kepada masyarakat. Misalnya isu seks pra nikah atau nikah muda,” tambah Marliza.
Ketua jurusan gizi Poltekes kemenkes ternate juhartini, S.Gz, M. Kes juga menyampaikan bahwa Dashat ini sering kita dengar mulai tahun lalu, bersyukur dari instansi pendidikan ikut serta tugas kita bersama dalam penanganan stunting. Konsep dari dashat adalah suatu wadah untuk pelayanan gizi kesehatan dan kelompok berisiko.
Melalui program dashat ini dapat memberdayakan masyarakat sekitar. Harusnya kita dapat menghindari stunting dengan memanfaatkan pangan di Kelurahan Loto dan bukan hanya stunting tetapi ada juga penyakit tidak menular.
“Perlu kita ketahui isi pringku harus ketemu 3 kali sehari. Menu makanan pagi siang malam. Terdiri Makanan pokok protein hewani dan nabati serta sayuran. Apabila ada yang hilang dalam sehari maka dapat memicu stunting pada anak. Menu isi pringku Misalnya nugget ikan sayuran, tahu isi telur, roti gulung isi abon sayuran serta menu2 lainnya yg bergizi,” ungkap Juhartini.
Lebih lanjut, Renta Rego menginformasikan bahwa ada dana 2 M di kota ternate dan berharap untuk bersama-sama mengawal sesuai dengan peruntukannya dan juga ketua pkk berharap agar pemberian bantuan tepat sasaran, misalnya pada pemberian nutrisi bagi anak stunting. (**)
Discussion about this post