TERNATE,PM- Habib Abubakar Al-Attas Azzabidi pengamal Tharigah Alawiyah akan di anugrahi Doktor Honorius Causa (HC) dari Universitas Muslim Indonesia ( UMI) Makassar.
Rektor Universitas Muslim Indonesia Makassar Prof Dr.H.Basri Moding, SE. M.Si menjelaskan , bahwa Kampus yang dipimpin memberikan penganugerahan Doktor HC kepada seseorang bukan tanpa alasan, tetapi sudah melalui proses suatu kajian Akademik secara mendalam dan di tentukan melalui Senat Universitas .
Menurutnya, gelar kehormatan yang di berikan Perguruan Tinggi terhadap seseorang dengan jasa luar biasa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi atau berjasa dalam bidang kemanusiaan.
Habib Abubakar Al-Attas merupakan seorang tokoh yang akan mendapat kehormatan penganugerahan gelar Doktor HC kelima sejak Universitas Islam Indonesia (UMI) berdiri pada tahun 1954.
Sebelumnya Universitas Muslim Indonesia telah menganugerahan gelar Doktor kepada H.M.Jusuf Kalla, KH. Maruf Amien, yang dipertuan Agung Malaysia serta Menteri Pendidikan Malaysia.
Penganugerahan gelar Doktor HC akan berlangsung pada Jumat, 17 Maret 2023 di Kampus Universitas Muslim Indonesia dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa.
Dalam Sidang, Habib Abubakar Al-Attas Azzabidi akan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Manajemen Dakwah Islamiyah Berbasis Kemanusiaan dan Keberagaman.
Habib Abubakar Bin Hasan Al-Attas Azzabidi sejak menginjak kaki di Ternate daerah Maluku Utara pada tahun 1980 dengan misi berdakwah dan pada tahun 1983 Habib Abubakar Al-Attas melakukan kunjangan ke beberapa daerah di Maluku Utara, seperti Kecamatan Tobelo, Galela, Sanana, Bacan dan pemerintah daerah administratif Halmahera Tengah Tidore.
Kemudian meluas dakwah di beberapa daerah di Indonesia seperti Makassar, Kalimantan dan terakhir di kota Depok berdiri Majelis Ta’lim Habib Aubakar Al-Attas Azzabid.
Dalam perjalanan misi dakwah Habib Abubakar Al-Attas sudah mencapai ratusan ribu murid yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sebelumnya ke Indonesia, Habib Abubakar Al-Attas Azzabidi menuntut ilmu agama di Timur Tengah diantaranya Tarim, Kairo di Universitas Al Azharan, pondok pesantren ilmu akhlak dan ilmu Sufi di Hadramaot Yaman maupun pondok Al- Maliki Ar Rushifah Makkah.
Bahkan Sultan Tidore Husain Sjah telah mengukuhkan Habib Abubakar Al-Attas sebagai Mufti kesultanan, karena sosok yang memiliki pengetahuan ilmu agama yang tinggi dan berjiwa sosial.
Bahkan Habib Abubakar Al-Attas Azzabidi adalah sosok seorang Ulama pemimpin bagi umat Islam yang tidak dapat di ukur dengan masalah materi. (**)
Discussion about this post