SOFIFI – Dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara bersama instansi terkait dan Korem 152/Babullah, Kodim beserta Koramil se-Provinsi Maluku Utara melaksanakan pelayanan KB gratis serentak di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara tanggal 8 – 11 Maret 2023.
Pelayanan KB dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia yang dilakukan pada semua fasilitas kesehatan atau Faskes yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara.
Beberapa instansi terkait mempunyai tugas dan perannya masing-masing dalam kegiatan yang digelar oleh BKKBN tersebut, seperti contohnya dari dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan KB memberikan penyuluhan kepada para pasien.
Sementara dari Kodim dan Koramil sendiri mempunyai tugas untuk melakukan pendampingan dan mengawal kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan aman dan lancar,
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Renta Rego mengatakan bahwa pelayanan KB gratis secara serentak ini sebagai upaya menurunkan prevalensi stunting di wilayah setempat dan memperingati Hari Perempuan Sedunia.
“Di momem Hari Perempuan Sedunia ini BKKBN dengan berbagai upaya bersama instansi terkait dan jajaran Korem 152/Babullah melakukan pelayanan KB gratis secara serentak di Kabupaten/Kota dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di wilayah setempat, ” Ujar Renta.
Renta menambahkan bahwa, “Pelayanan KB kepada Pasangan Usia Subur (PUS) harus berkesinambungan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat”.
Sementara Ketua Tim Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan KB dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Wahyudi mengatakan, “Pelayanan yang dilakukan kepada peserta KB semua jenis kontrasepsi MKJP dan lainnya”.
Masyarakat dapat memperoleh pelayanan KB ini di Faskes terdekat, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Praktik Mandiri Bidan. Dalam hal ini, pengendalian angka kelahiran dalam satu keluarga melalui cara ber-KB akan berdampak kepada penurunan prevalensi stunting. Pelayanan KB berhubungan erat dengan upaya mewujudkan generasi sehat dan unggul. Mengatur jarak kelahiran anak sangat penting dalam sebuah keluarga. Selain itu, menjaga usia kehamilan sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Per tanggal 8 Maret 2023 hasil pelayanan KB yang dilakukan di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara total 355 Akseptor, yang terdiri dari IUD 2 Akseptor, Implant 259 Akseptor, Suntik 91 Akseptor, dan Pil 3 Akseptor.
Adapun Peserta KB yang merasa senang dapat mengikuti pelayanan KB secara gratis. Ia memutuskan ikut KB setelah mempertimbangkan alasan probadi, supaya lebih fokus merawat anak-anaknya, dan dapat memberi perhatian penuh.
“Pokoknya senang bisa ikut KB ini, supaya saya bisa fokus membesarkan anak dulu,” Ujar salah satu peserta KB. (**)
Discussion about this post