Gubernur Resmi Kampung Rasoi di Halmahera Selatan

TERNATE – Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba meresmikan Kampung Rasoi, Desa Binaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Maluku Utara, Kamis (2/3).

Peresmian Kampung Rasai di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan oleh Gubernur dihadiri perwakilan Polda Malut, Kabinda Malut, Heru Kamarullah, Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Asda 1 Pemda Kabupaten, pengurus FKUB Provinsi Malut, Pengurus FKUB Kabupaten Halsel, perwakilan Gereja dan Masjid Bibinoi dan warga Desa Bibinoi.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menyampaikan, Desa Bibinoi merupakan pilot project kampung rasai yang nantinya akan dilakukan desa binaan serupa se Provinsi Maluku Utara.

“Marilah kita sama-sama mendukung sepenuhnya atas Kegiatan Peresmian Kampong Rasai di desa Bibinohi, desa Binaan Forum Kerukunan Umat Beragama Malut,” ucap AGK.

Ia menambahkan, selaku Gubernur dirinya menyambut baik adanya desa binaan yang nantinya diharapkan menjadi contoh bagi desa lainnya dalam merawat kerukunan antar umat beragama dengan slogan “baku dapa, baku atur, baku bawa bae bae”.

Disamping itu, Gubernur juga mengapresiasi kehadiran Forkominda Provinsi Maluku Utara atas pengresmian kampung rasai di Desa Bibinoi Halmahera Selatan.

“Tentunya saya mengapresiasi kehadiran Forkominda Maluku Utara atas peresmian kampung rasai, semoga menjadi contoh bagi desa lain dalam merawat kerukunan antar umat beragama,” cetusnya.

Sementara Bupati Halsel, H. Usman Sidik yang diwakili Asisten I Pemda Halsel menambahkan, sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan tersebut merupakan gagasan dan ide FKUB Malut dan Pemprov malut yang di pusatkan di Halsel.

“Kegiatan ini sangat berguna dalam intoleransi Umat beragama, dengan adanya kegiatan ini kita dapat menjalin silaturahmi antara sesama umat beragama khususnya di Halsel,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, kegiatan tersebut merupakan gagasan dari FKUB Provinsi Malut untuk membina kerukunan umat beragama dalam bentuk kegiatan budaya, ekonomi dan kesenian yang melibatkan masyarakat antar umat beragama. (**)