WEDA,MPe– Masyarakat tiga desa yang berada di kecamatan Weda meminta instansi terkait segera membangun turap atau tanggul penahan banjir yang terletak di kali yevetu dan kali moriala di tiga desa , desa wedana, desa Fadi jaya dan desa nurweda.
Rekonstruksi pembangunan turap atau tanggul penahan banjir 1,345 Kilo meter dari desa wedana sampai desa fidy jaya dan desa nurweda
Karena pembangunan tanggul penahan banjir sangat perlu bagi masyarakat tiga desa, karena tanggul tersebut merupakan tanggul terbesar dan berdampak bagi masyarakat,” ungkap Yusril warga wedana.
Turap atau tanggul berada dikali yevetu berhubungan langsung dengan kali moriala, kali tersebut berhubungan langsung di tiga desa dikecamatan Weda kabupaten Halteng.
Setiap hujan lebat kali tersebut tidak bisa menahan debit air, sehingga masyarakat pesisir kali tersebut terdampak banjir,” cetus Bambang, warga Desa Fidy jaya.
Kami juga sangat resah pada saat musim penghujan tiba, kami pesisir kali tidak bisa Tidor apalagi cuaca ekstrem pada saat ini yang tidak bisa di prediksi.
Cuaca ekstrem pada saat ini bukan hanya angin, atau ombak tapi sering turun hujan pada waktu tidak tertentu,” tambahnya.
Kalau musim hujan pada malam hari , otomatis warga tidak bisa tidur karena akan terjadi banjir akibat air kali meluap ke pemukiman warga.
“Kami meminta kepada instansi terkait segera membangun turap atau tangul penahan air, agar masyarakat merasa nyaman bilang musim penghujan tiba,” cetusnya.
Kepala Badan (Kaban BPBD), Rais Musa membenarkan, apa yang dikeluhkan masyarakat pesisir kali yevetu dan kali moriala.
Tim BPBD sudah mendatangi serta mendata dan melihat secara langsung dampak hujan akibat air kali tersebut meluap dan mengakibatkan masyarakat terdampak banjir tersebut,” kata Rais.
Pihaknya sudah membuat surat pernyataan bencana nomor : 360/0784/2021 yang ditanda tanggani oleh mantan bupati Halteng Edi Langkara pada saat itu.
“Kami sementara koordinasi dengan BPBD Propinsi Malut untuk ditindak lanjuti ke BNPB pusat terkait pembangunan turap atau tangul penahan banjir,” ungkapnya.
Permohonan bantuan ada beberapa item yang berada di kabupaten halteng di antaranya pembangunan turap atau tangul penahan banjir yang berada di tiga desa dikecamatan weda, tembok penahan ombak yang rusak bukan hanya kecamatan Weda selatan dan kecamatan pulau Gebe.
Insya Allah tahun ini bisa dibangun turap atau tangul penahan banjir dan memperbaiki Swering dan tembok penahan ombak ,dalam waktu dekat kami akan bahas dan sampaikan juga pada rakornas BPBD se Indonesia kepada BNPB pusat di Jakarta,” tutupnya.(ril)
Discussion about this post