WEDA,MPe – Menanggapi persoalan pendidikan yang terjadi desa Umiyal kecamatan pulau Gebe kabupaten Halmahera tengah dimana guru tinggalkan tugas belajar tanpa alasan mendapat penjelasan dari dinas pendidikan kabupaten Halteng.
Kepala Dinas Pendidikan Halteng, Ridwan Salidin mengatakan, kami sudah perintahkan Kepala Sekolah SD Umiyal Kecamatan Pulau Gebe, Irianto Abd. Rahman untuk melakukan panggilan kepada guru tersebut.
“Saya sudah perintahkan kepsek, buat surat panggilan kepada guru tembusannya dinas pendidikan halteng pada Senin (6/2) kemarin,” ungkap Ridwan Salidin saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjut kadis, persoalan empat guru yang meninggalkan tugas tanpa alasan karena salah satu guru sedang melahirkan dikabupaten Morotai dan satu guru lagi mengikuti suami yang kerja di perusahan PT.IWIP sehingga guru bersangkutan menjadi guru titipan di nusliko.
“Dua guru tersebut sudah ada pemberitahuan sehingga tidak diketahui oleh kepsek, kami sudah telusuri ternyata satu sedang melahirkan di pulau Morotai dan satu mengikuti suami sehingga guru tersebut menjadi guru titipan di salah satu sekolah yang ada di desa nusliko,” kata Ridwan yang juga mantan Kabag Humas.
Kalau dua guru yang tidak mengajar dengan alasan persoalan masalah Pilkades di desa Umiyal, saya sudah perintahkan kepsek untuk melakukan panggilan kepada yang bersangkutan karena kedua guru merupakan warga Gebe.
Masalah Pilkades yang jadi permasalahan karena tidak menjalankan tugas bukan alasan, diknas melalui kepsek melakukan panggilan kepada dua guru tersebut untuk menjalankan tugas mengajar,” tambahnya.
Aktivitas sekolah sampai sekarang berjalan dengan lancar dan aman, karena guru termasuk kepsek bisa mengatasi proses belajar dan mengajar, kami masih menunggu hasil panggilan dari kepsek,” tegasnya.
Terkait tenaga guru, diknas Halteng kedepan akan diupayakan sesuai dengan kebutuhan dan jumlah siswa serta ruang belajar,” tutupnya.(ril)
Discussion about this post