WEDA, MPe – PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Weda Halmahera Tengah angkat bicara soal pemadaman di 5 Kecamatan sejak Senin (30/1) kemarin dan berlanjut hari ini Selasa (31/1) sore.
Kepala PLN ULP Weda, Yodhi Ayodya saat dikonfirmasi mengatakan, pemadaman terjadi karena ada gangguan teknis pada trafo dan kubikel.
“Indikasinya trafo mesin pecah dan trebel kabel sambungan ke mesin PLTD. Lalu kubikel juga mengalami gangguan,” kata Yodhi. Selasa (30/1).
Kubikel atau seperangkat peralatan listrik yang dipasang pada Gardu Distribusi yang fungsinya sebagai pembagi, penghubung, pengontrol dan proteksi sistem penyaluran tenaga listrik tegangan 20 KV ini kata Yodhi, sering terjadi gangguan akibat sudah tua dimakan usia.
“Perlengkapan kubikel yang terpasang di mesin PLTD Weda ini mungkin sudah tua. Apalagi ditambah lembab karena semalam sempat diguyur hujan,” katanya.
Saat ini kata Yodhi pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim jaringan di PLN Sofifi dan sedang dalam perbaikan.
“Dalam waktu yang tidak lama kami akan upaya untuk menyalakan dengan normal agar supaya masyarakat di 5 kecamatan dapat menikmati lampu dengan baik,” ujarnya.
Dari pemadaman ini, selaku kepala PLN ULP Weda dirinya meminta maaf atas ketidaknyamanannya warga.
“Kami dari PLN ULP Weda memohon maaf atas ketidak nyamanan masyarakat, karena gangguan bukan di jaringan atau pada mesin,” kata Yodhi.
Seperti diketahui di Kecamatan Weda, Weda Selatan, Weda Tengah, Weda Utara, dan Weda Timur sejak Senin kemarin terjadi pemadaman 8 jam sehari mulai pukul 21.00 -05 00 WIT. Dan berlanjut pada Selasa (31/1) hari ini, sekira pukul 15.00 WIT sudah terjadi pemadamam di 5 Kecamatan itu.(Ril)
Discussion about this post