TOBELO,MPe- Forum Guru Honorer dari Kecamatan lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM), menggelar pertemuan di wilayah kecamatan Tobelo , Kabupaten Halmahera Utara guna membahas program pendidikan berkelanjutan
Para guru honorer menyampaikan permohonan maaf kepada pihak PTNHM tentang salah paham hingga menyesalkan sikap dari Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Guru honorer lingkar tambang PTNHM,
berharap PTNHM tetap menyediakan program-program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkar tambang dalam rangka Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
“Kami dari perwakilan guru honorer Kecamatan Kao mengatakan bahwa mereka mendukung program PTNHM dan program Bapak Haji Robert Peduli (HRP).
Mengenai protes di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka mengatakan itu bukan aspirasi mereka,” ujar salah satu perwakilan guru honorer Daniel Aralaha
Disebutkan, sedikitnya ada empat poin yang disepakati dalam pertemuan tersebut.
Dimana mereka menyatakan bahwa yang pertama lima Forum Guru Honorer Lingkar Tambang menyesali atas sikap SPN yang melakukan aksi unjuk rasa Jakarta yang mengatasnamakan ima Forum Guru Honorer karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal,
kedua. Kami lima Forum Guru Honorer menyatakan sikap keluar dari barisan SPN, ketiga. Kami Lima Forum Guru Honorer meminta maaf kepada Manajemen PT NHM atas tindakan yang mengatasnamakan Forum Guru Honorer lima Kecamatan lingkar tambang, dan terakhir. Kami lima Forum Guru Honorer berharap kepada Manajemen PT NHM agar tetap menjalankan Program Pendidikan yang berkaitan dengan Guru Honorer di wilayah lingkar tambang.
Menaggapi permintaan maaf tersebut. Badan Serikat Pekerja PTNHM menerima dan meminta manajemen PTNHM terus membantu dunia pendidikan di lingkar tambang dalam bentuk yang lain, terutama yang berkaitan dengan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTNHM.
Pertemuan itu, dihadiri perwakilan guru honorer dari 5 kecamatan diantaranya Kecamatan Malifut, Kao Teluk, Kao Utara dan Kao Barat. (**)
Discussion about this post