Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI-Angkatan Laut (TNI-AL) untuk mengedarkan uang rupiah di Maluku Utara (Malut) masuk wilayah Terluar, Terdepan dan Terpencil (3T) karena kondisi geografis daerah yang memiliki ribuan pulau.
“Guna menjawab tantangan ini, BI bekerjasama dengan TNI-AL melakukan pengedaran uang Rupiah di wilayah 3T kepulauan. Hal ini mempertimbangkan bahwa TNI AL memiliki armada yang dapat menjangkau wilayah 3T dan merupakan instistusi yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI sehingga dapat membantu keterbatasan BI dalam melaksanakan tugas pengedaran uang Rupiah serta menjaga uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara di seluruh wilayah NKRI,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono usai Kick Off Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Kerja Sama Bank Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di Ternate, Jumat.
Erwin menyebut, sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank indonesia diberikan tugas dan kewenangan dalam melakukan pengelolaan uang rupiah mulai dari tahapan perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, sampai dengan pemusnahan. pengelolaan uang rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia ditujukan untuk menjamin tersedianya Uang Rupiah yang layak edar, denominasi sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sehingga, kerjasama antara BI dan TNI AL dalam mendukung tugas pengedaran uang Rupiah di wilayah 3T khususnya di kepulauan, telah dimulai sejak tahun 2012.
Hingga saat ini telah dilaksanakan 92 kali kegiatan penukaran uang melalui Layanan Kas Keliling Wilayah 3T dengan menjangkau sebanyak 480 pulau. Mulai tahun 2022, cakupan kerja sama BI dan TNI AL yang mengusung tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB)” diperluas dan ditingkatkan kualitasnya melalui pelaksanaan berbagai program yang lebih terpadu, yang meliputi Layanan Kas Keliling, Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Bahkan mulai tahun ini, cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas dengan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melakukan penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh; dan ii) Bakti Kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis kepada masyarakat kepulauan 3T yang dikunjungi selama ERB.
“Selama tahun 2023, program ERB akan dilaksanakan sebanyak 17 kali kegiatan yang mencakup 1 Provinsi dengan target kunjungan 85 pulau di wilayah 3T,” ujarnya.
Kick Off ERB tahun 2023 dilaksanakan di Kota Ternate, Provinsi Malut pada tanggal 27 Januari 2023, yang dihadiri oleh Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman Asisten Operasi KASAL, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, Gubernur Provinsi Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Bpk. Dr. Achmad Hatari, SE, M.Si; Sultan Ternate, Sultan Tidore, Sultan Jailolo, Sultan Bacan, Walikota Ternate, Forkompimda Provinsi Malut dan Kota Ternate, Ketua Pusat Baznas.
Pelaksanaan Kick Off ERB 2023 dirangkaikan dengan kegiatan pelepasan perdana ERB tahun 2023 di kota Ternate.
Kegiatan ERB Provinsi Malukuu Utara dilaksanakan antara tanggal 27 Januari sampai dengan 1 Februari 2023 yang akan mengunjungi pulau terluar yaitu Pulau Taliabu, Pulau Sula, Pulau Obi, Pulau Bacan dan Pulau Mayau dengan menggunakan KRI Teluk Weda-526. Tim ERB kali ini mengikutsertakan sebanyak 30 orang yang terdiri dari pejuang rupiah dan pegawai Departemen Komunikasi dari Bank Indonesia, insan media lokal dan nasional serta perwakilan Baznas yang bersinergi dalam ERB untuk menyalurkan ZIS kepada masyarakat yang dikunjungi. (**)
Discussion about this post